Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I Hampir Selesai, Dana Asing yang Masuk ke IHSG Baru Rp162 Miliar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana asing yang masuk Rp3,38 triliun hingga 24 Februari 2023.
Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan secara year to date (ytd), IHSG menguat tipis yaitu 0,09 persen dengan inflow investor non-resident (dana asing masuk) sebesar Rp162,8 miliar.
Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan secara year to date (ytd), IHSG menguat tipis yaitu 0,09 persen dengan inflow investor non-resident (dana asing masuk) sebesar Rp162,8 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana asing yang masuk baru mencapai Rp162,8 miliar selama 2023 berjalan.

Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan secara year to date (ytd), IHSG menguat tipis yaitu 0,09 persen dengan inflow investor non-resident (dana asing masuk) sebesar Rp162,8 miliar hingga 24 Februari 2023. Akan tetapi, IHSG menguat 0,25 persen (month to date/mtd) dengan dana asing yang masuk Rp3,38 triliun.

Sementara, di pasar obligasi, Inarno menuturkan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) menguat 0,04 persen (mtd) atau 1,53 persen (ytd) ke posisi 350,07.

Adapun pasar obligasi korporasi, aliran dana keluar investor asing (non-resident) tercatat sebesar Rp84,2 miliar secara month to date dan Rp177,2 miliar secara year to date. Di pasar surat berharga negara (SBN), aliran dana asing keluar tercatat Rp5,82 triliun (mtd). Namun, secara year to date dana asing masuk tercatat senilai Rp43,88 triliun.

Adapun rata-rata yield atau imbal hasil SBN pada seluruh tenor secara month to date naik sebesar 6,20 basis poin (bps), namun demikian secara year to date masih menguat sebesar 12,66 bps.

Selanjutnya, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp509,18 triliun atau menurun 0,05 persen (mtd) dengan investor Reksa Dana membukukan net subscription sebesar Rp3,96 triliun (mtd). Secara year to date, NAB reksa dana tumbuh 0,85 persen dan tercatat net subscription senilai Rp7,88 triliun.

Mengutip dari Antara, Inarno juga mengatakan penghimpunan dana oleh perusahaan melalui pasar modal hingga 24 Februari 2023 tercatat Rp35,8 triliun, dengan jumlah emiten baru sebanyak 17 emiten.

Di pipeline, masih terdapat 73 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp108,4 triliun yang di antaranya merupakan rencana initial public offering (IPO) yang akan dilakukan oleh 45 calon emiten baru.

Lalu untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 360 penerbit, 142.474 pemodal dan total dana yang dihimpun sebesar Rp778,5 miliar.

Selain itu, pertumbuhan jumlah investor terus berlanjut dengan jumlah investor pasar modal mencapai 10,6 juta investor per 23 Februari 2023.

Kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,03 persen atau 1,79 poin ke level 6.854 pada perdagangan Senin (27/2/2023). Saham produsen susu Cimory, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) ambles dan memimpin top losers pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 200 saham menguat, 318 saham melemah, dan 201 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.819-6.871. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.527 triliun.

Sebanyak 7 indeks sektoral dari total 11 indeks sektoral ditutup melemah hari ini. Indeks sektoral kesehatan atau IDXHEALTH menjadi indeks dengan penurunan terdalam hari ini, yakni 2,18 persen. Penurunan ini disusul oleh IDXINFRA 1,43 persen, dan IDXTRANS 1,39 persen.

Saham KLBF yang merupakan saham dengan bobot terbesar di IDXHEALTH ditutup melemah 4,41 persen ke level 2.170. Begitu juga dengan saham MIKA yang turun 3,61 persen ke level 2.940.

Sementara itu, saham dengan penurunan terdalam hari ini adalah saham CMRY yang turun 6,95 persen ke level 4.420, disusul saham PADA 6,82 persen ke 123, dan saham BRIS anjlok 6,75 persen ke 1.520. Ketiga saham tersebut merupakan saham-saham dengan penurunan di atas 5 persen hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper