Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bertahan di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini, Senin (20/2/2023).
Pada perdagangan Jumat (17/2/2023), IHSG ditutup menguat 0,05 ke level 6.895. Sektor kesehatan, consumer noncyclicals, teknologi, finansial bergerak positif dan menopang kenaikan IHSG.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.828-6.961.
Sentimen global datang dari China yang bersedia bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menghindari memburuknya situasi dan kondisi yang lebih lanjut dan bertahan dalam memperjuangkan perdamaian. Sejauh ini China terus beraksi dengan mendorong percepatan pemulihan ekonomi yang mereka miliki.
“Berhasil atau tidaknya, itu semua tergantung sejauh mana China dapat mengendalikan Covid. Ruang gerak yang terbatas, telah membuat China tidak bisa bergerak bebas dalam mempertahankan stabilitas ekonominya,” kata Nico dalam risetnya, Senin (8/3/2023).
Nico merekomendasikan investor untuk mencerimati saham BBCA dengan target support dan resistensi 8.550-8.975, saham MDKA pada 4.690-4.850, dan saham ISAT pada 6.325-6.775.
Baca Juga
Sevara terpisah, Analis senior PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan gerak IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pola sideways yang dibayangi oleh potensi tekanan di tengah rilis data kinerja emiten tahun penuh 2022.
Kendati demikian, hingga saat ini belum terlihat adanya capital inflow yang mengalir deras masuk ke dalam pasar modal Indonesia.
“Ini membuat peluang tekanan jangka pendek juga masih terbuka, namun momentum koreksi dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga panjang,” jelasnya, Senin (20/2/2023).
William memprediksi IHSG hari ini berpotensi terkonsolidasi pada rentang 6.852 – 6.988. Saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain AALI, BMRI, ASII, BBCA, ICBP, ASRI, JSMR, dan HMSP.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG berakhir melemah tipis 0,01 persen atau 0,9 poin ke 6.894,71 pada akhir perdagangan hari ini.
Sebanyak 203 saham menguat, 309 saham melemah, dan 208 saham stagnan.
Pada sesi II perdagangan, IHSG masih melemah 0,20 persen atau 13,84 poin ke 6.881,87 pada 14.08 WIB.
IHSG bergerak di kisaran 6.863,67-6.910,50 sepanjang perdagangan.
IHSG sesi I melemah 0,22 persen atau 14,91 poin ke 6.880,80 pada akhir sesi I perdagangan.
Sebanyak 196 saham menguat, 293 saham melemah, dan 218 saham stagnan.
IHSG melemah 0,31 persen atau 21,08 poin ke 6.874,62 pada 11.17 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.863,67-6.910,50.
IHSG dibuka menguat 0,09 persen atau 6,44 poin ke 6.902,16 pada awal perdagangan.
Sebanyak 157 saham menguat, 108 saham melemah, dan 299 saham stagnan.