Bisnis.com, JAKARTA – Bitcoin dan sejumlah aset kripto terpantau cenderung mengalami penguatan pada perdagangan pagi ini, Senin (13/2/2023).
Berdasarkan data Coinmarketcap pukul 09.55 WIB, koin kripto Bitcoin (BTC) terpantau menguat 0,18 persen ke posisi US$21.770 atau sebesar Rp329,59 juta (kurs jisdor Rp15.140). Selama sepekan, koin dengan kapitalisasi pasar terbesar ini turun 4,91 persen.
Kemudian koin Ethereum (ETH) menguat sebesar 0,27 persen ke level US$1.512,45 atau Rp22,89 juta. Selama sepekan, ETH turun sebesar 6,90 persen, kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar US$185,08 miliar.
Koin USDC atau USD Coin yang disebut juga stablecoin menguat 0,01 persen ke posisi US$0,999 atau Rp15.138. Selama sepekan, USDC menguat sebesar 0,03 persen. Kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar 41,23 miliar.
Selanjutnya Dogecoin (DOGE) terpantau bergerak naik 0,27 persen ke posisi US$0,0814. Sepekan terakhir, DOGE telah terjun bebas sebesar 10,88 persen. Kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar US$10,81 miliar.
Kemudian koin Shiba Inu (SHIB) terpantau melemah 0,29 persen ke posisi US$0,00001271. Selama sepekan, SHIB telah melemah 10,08 persen.
Baca Juga
Sementara itu, beberapa koin terlihat memimpin penguatan meski bukan berasal dari koin dengan kapitalisasi sebesar Bitcoin cs.
Render Token (RNDR) terpantau memimpin penguatan sebesar 13,64 persen ke posisi US$1,63 dengan total volume transaksi sebesar US$204,97 juta. Kemudian disusul koin Stacks (STX) sebesar 11,59 persen ke posisi US$0,3221 dengan total volume transaksi sebesar 71,38 juta.
Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan para ahli memperkirakan bahwa Februari akan tetap menjadi kenangan yang menyenangkan bagi investor, terutama mereka yang bertaruh pada mata uang meme populer seperti Floki, Baby Doge Coin, dan Shiba Inu.
“Ini karena pelemahan dolar AS,” katanya, dikutip Senin (13/2/2023).
Sebagai perbandingan, 45 persen investor di Shiba Inu menghasilkan keuntungan, sementara hanya 1 persen yang mencapai titik impas, dan 54 persen masih merugi, meskipun pasar cryptocurrency baru-baru ini mulai bangkit kembali. Namun, harga Shiba Inu mengalami kenaikan.
Selama beberapa bulan terakhir, nilai kedua cryptocurrency telah mengalami penurunan tajam, meskipun ada beberapa peningkatan di masa lalu. Menurut statistik yang disediakan oleh CryptoCompare, kinerja kedua cryptocurrency selama tahun sebelumnya cukup berkorelasi.