Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Sepekan, IHSG Naik Tipis Sekalipun Nilai Transaksi Saham Turun

IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,45 persen. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga naik 3,70 persen.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama pekan kedua Februari 2022, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,45 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami naik 0,45 persen menjadi 6.880 dari 6.911 pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga naik 3,70 persen menjadi 1.116.417 dari 1.159.261 transaksi pada sepekan sebelumnya.

Dalam sepekan rata-rata volume transaksi harian Bursa tercatat meningkat sebesar 10,31 persen, menjadi 20,53 miliar saham dari 18,61 miliar saham pada sepekan yang lalu.

Adapun, kapitalisasi pasar Bursa mengalami turun sebesar 0,22 persen menjadi Rp9.489,72 triliun dari Rp9.510,52 triliun pada sepekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa pada pekan ini turun sebesar 9,43 persen menjadi Rp9,72 triliun dari Rp10,73 triliun pada sepekan yang lalu. Adapun, investor asing pada hari ini, Jumat (10/2/2023) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp754,94 miliar dan sepanjang 2023, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,23 triliun.

Di luar votalitas pasar modal, terdapat 6 emiten yang melakukan IPO pada pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia, pada Senin (6/2/2023), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) mencatatkan saham serta waran pada Papan Akselerasi BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-12 yang tercatat di BEI pada 2023. NAYZ bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor makanan dan minuman dan subindustri NAYZ adalah makanan olahan.

Selanjutnya, pada Selasa (7/2/2023), PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) mencatatkan saham serta waran pada Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-13 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. IRSX bergerak pada sektor teknologi dengan subsektor Software dan IT Services dengan subindustri perangkat lunak.

Selanjutnya pada Rabu (8/2/2023), terdapat empat pencatatan perdana, pertama adalah PT Vastland Indonesia Tbk. (VAST) yang mencatatkan saham serta waran pada Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-14 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. VAST bergerak pada sektor dan subsektor properti dan real estat, serta subindustri pengembangan dan manajemen real estat.

Ada pula PT Haloni Jane Tbk. (HALO) juga mencatatkan saham serta waran pada Papan Pengembangan BEI serta menjadi perusahaan tercatat ke-15 yang tercatat di BEI pada 2023. HALO bergerak pada sektor kesehatan dengan subsektor penyedia dan distribusi alat kesehatan.

Selanjutnya, PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK) mencatatkan saham serta waran pada Papan Akselerasi BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-16 yang tercatat di BEI pada 2023. PACK bergerak pada sektor dan subsektor basic materials di sektor kemasan.

Kemudian, PT Pelita Teknologi Global Tbk. (CHIP) mencatatakan saham pada Papan Akselerasi BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-17 yang tercatat di BEI tahun ini. CHIP bergerak pada sektor teknologi dan subsektor peralatan dan perangkat teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper