Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan rebalancing portofolionya malam tadi atau Kamis (9/2/2023) waktu setempat.
Tiga saham dari Bursa Efek Indonesia masuk menjadi anggota Indeks MSCI Small Cap, yakni PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), dan PT Temas Tbk. (TMAS). Lalu, bagaimana rekomendasi ketiga saham tersebut?
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat penguatan saham ENRG sesi I hari ini disertai oleh volume pembelian yang besar dari sisi MACD. Selain itu, menurutnya stochastic masih menunjukkan adanya tanda lanjutan penguatan bagi saham ENRG.
"ENRG bisa trading buy, cermati support di 246 dan target di 294-310," kata Herditya, Jumat (10/2/2023).
Selanjutnya, yakni saham MAPA menurut Herditya penguatan MAPA disertai dengan volume pembelian yang besar. Akan tetapi, Herditya melihat dalam jangka pendek saham MAPA akan mengalami koreksi terlebih dahulu.
Dia menjelaskan, hal tersebut tercermin pada Stochastic yang mulai menyempit di area overbought. Herditya menyarankan investor untuk mencermati MAPA dengan support di 4.360 dan resist di 4.900.
Baca Juga
Sementara itu, untuk saham TMAS, Herditya melihat investor dapat melakukan speculative buy. Penguatan TMAS hari ini disertai dengan peningkatan volume pembelian dan dari MACD serta stochastic masih memberikan pertanda lanjutan penguatan.
"Cermati support di 2.550 dan target 2.830," ucapnya.
Sebagai informasi, hingga penutupan perdagangan sesi I, saham ENRG tercatat naik 16 poin atau 6,30 persen ke level 270 per saham. Selanjutnya, saham TMAS tercatat naik 120 poin atau 4,58 persen ke level 2.740, dan saham MAPA naik 10 poin atau 0,22 persen ke level 4.590.
Sementara itu, dua saham lain yang dikeluarkan dari Indeks MSCI yakni PT Bank Jago Tbk. (ARTO) ditutup turun 6,97 persen atau mengalami auto reject bawah (ARB) ke level 3.070, dan saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) turun 2 poin atau 2,47 persen ke level 79.
Adapun, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang batal masuk ke Indeks MSCI juga ditutup turun menyentuh auto reject bawah pada penutupan perdagangan sesi I, yakni turun 6,25 persen ke level 105.
Sebelumnya, Head of Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Fanny Suherman menjelaskan saham GOTO bisa masuk ke dalam Indeks MSCI pada Mei.
Hal ini melihat emiten teknologi lain yang merupakan peers GOTO, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) telah masuk terlebih dahulu ke Indeks MSCI Small Cap pada November tahun lalu.
"Karena gagal masuk MSCI, mungkin hari ini investor retail atau hedge fund menjual saham tersebut. Cuma kalau kami lihat, ada potensi local fund masuk ke saham GOTO," kata Fanny dalam live instagram CGS-CIMB Sekuritas.
