Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memasang target kapitalisasi pasar Rp15.000 triliun dan Rata-rata nilai transaksi harian Rp25 triliun pada 2027 mendatang. Analis membeberkan terdapat sejumlah tantangan untuk merealisasikan target tersebut.
Research & Consulting Manager PT Infovesta Utama Nicodimus Anggi Kristiantoro menyebut meski target kapitalisasi pasar dan transaksi saham terbilang realistis, meski masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkannya. Misalnya, aspek perlindungan hukum kepada investor, kemudian masih belum optimalnya literasi keuangan di masyarakat.
“Ada beberapa tantangan yakni terkait koordinasi antar kelembagaan (SRO, kementrian, dll) dan infrastruktur keuangan yang belum terkonsolidasi,” kata Anggi kepada Bisnis, Selasa (31/1/2023).
Selain itu, Anggi membeberkan langkah mitigasi yang bisa dilakukan pemangku kepentingan untuk memitigasi risiko kerentanan pasar akibat ketidakpastian global dan pandemi.
Ketika gejolak global mulai tampak besar, lanjut Anggi, peran otoritas menjadi salah satu yang dinantikan oleh investor karena akan menentukan bagaimana respons investor berikutnya.
“Kemudian mitigasi yang dipersiapkan selanjutnya adalah semakin tingginya literasi investasi pasar modal kepada publik, semakin besarnya pemahaman investor terhadap konsep berinvestasi maka akan membuat pasar lebih stabil dan tidak gampang anjlok dan berkurang kapitalisasi pasarnya,” katanya.
Baca Juga
Anggi menjelaskan untuk mencapai target, sejumlah hal perlu dilakukan seperti penguatan peran pelaku industri termasuk koordinasi dengan beberapa otoritas terkait untuk menciptakan kebijakan yang bersinergi mendorong target tersebut.
Selain itu, lanjut Anggi, penguatan layanan keuangan digital, teknologi informasi, mengingat di masa depan akan semakin masif penggunaan layanan digital
“Akselerasi program pendalaman pasar melalui terciptanya berbagai produk yang sudah ada di pasar modal luar negeri tapi masih belum ada di domestik,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi menuturkan OJK memiliki target pengembangan pasar modal, yakni kapitalisasi pasar mencapai Rp15.000 triliun pada 2027.
"Saya optimistis ini tercapai, dan target kami persentase terhadap PDB 70 persen. Saya rasa ini achievable jika didukung," ujar Inarno di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Selain itu, dalam roadmap ini OJK juga menargetkan jumlah perusahaan tercatat dapat mencapai 1.100 perusahaan, dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Rp25 triliun.
"Tahun lalu RNTH Rp15 triliun. Jadi dalam 2027 kami harap mencapai Rp25 triliun," ucap dia.
Selain itu, OJK juga menargetkan jumlah investor pasar modal tumbuh 10 juta SID, menjadi 20 juta investor. Selain itu, nilai dana kelola industri pengelolaan investasi juga diharapkan dapat mencapai Rp1.000 triliun pada 2027