Bisnis.com, JAKARTA – PT Rajawali Corpora milik taipan Peter Sondakh memutuskan keluar dari daftar kepemilikan saham emiten transportasi PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI).
Berdasarkan laporan kepemilikan saham pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/1/2023), Rajawali Corpora menjual seluruh saham TAXI miliknya dengan harga Rp3,90 per saham.
Sebelumnya, persentasi kepemilikan Rajawali Corpora di TAXI mencapai 10,70 persen atau sebanyak 1,09 miliar. Transaksi tersebut berlangsung pada 10 Januari 2023 dan 13 Januari 2023.
Diperkirakan, perusahaan investasi milik Peter Sondakh tersebut meraih Rp4,26 miliar dari hasil divestasi tersebut.
Sebagai informasi, komposisi pemegang saham TAXI per 31 Desember 2022 yaitu Zico Trust Ltd. sebanyak 2,28 miliar saham atau 22, 39 persen, PT Rajawali Corpora sebanyak 1,09 miliar saham atau 10,70 persen, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG) sebanyak 565 juta saham atau setara 5,53 persen dan saham yang beredar di masyarakat sebanyak 6,27 miliar atau setara 61,38 persen.
Sebelumnya, Suami Puan Maharani, Happy Hapsoro dikabarkan akan mengakuisisi saham emiten transportasi tersebut melalui PT Basis Utama Prima (BUP) sebanyak 2,2 miliar saham atau setara 35 persen.
Baca Juga
BUP akan mengakuisi saham TAXI dengan harga pembelian Rp20 per saham atau sebesar Rp44 miliar.
TAXI berdiri pada tahun 1981, ketika itu Rajawali Corpora sebagai induk usaha memiliki saham sebesar 51,0025 persen. Kemudian pada 2012, tepatnya 2 November, TAXI resmi melantai di Bursa dengan menawarkan 1,05 miliar saham dengan nilai nomonal Rp100 dan harga penawaran Rp560 per saham.
Saat ini, saham taxi berada di level gocap dengan kapitalisasi pasar tercatat Rp511,18 miliar.
