Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metland (MTLA) Raih Marketing Sales Rp1,73 Triliun pada 2022

PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland membukukan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,73 triliun pada 2022.
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk. Metland membukukan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,73 triliun pada 2022. /metlandtransyogi.com
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk. Metland membukukan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,73 triliun pada 2022. /metlandtransyogi.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland membukukan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,73 triliun sepanjang 2022. Adapun, capaian tersebut sedikit di bawah target yang ditetapkan, yakni Rp1,8 triliun.

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan sebanyak 70 persen marketing sales berasal dari segmen residensial atau perumahan. Kemudian sebanyak 30 persen berasal dari komersial seperti mal dan hotel dalam bentuk recurring income atau pendapatan berulang.

Olivia mengatakan MTLA belum dapat mengeluarkan target marketing sales 2023. Namun, ia mengatakan kredit pemilikan rumah (KPR) akan tetap kompetitif dan menarik bagi konsumen meski adanya kenaikan suku bunga.

Adapun Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2023. Namun, ada sinyal mulai setop naikkan suku bunga acuan pada 2023.

“Kami berharap tahun depan efek kenaikan suku bunga terhadap permintaan properti tidak terlalu tajam,” ujar Olivia kepada Bisnis, Minggu (22/1/2023).

Lebih lanjut, Olivia mengatakan masih banyak bank yang menahan kenaikan suku bunga secara besar-besaran untuk KPR. Selain itu, bank-bank besar juga disebut masih menargetkan adanya pertumbuhan KPR di 2023.

MTLA akan fokus untuk mengembangkan produk dan bangunan yang lebih tersusun atau compact pada 2023. Contohnya adalah Metland Transyogi mengusung konsep mezzanine yang dapat dijadikan ruangan tambahan.

Menurut Olivia, produk dengan konsep mezzanine dapat menarik konsumen agar tetap membeli produk dengan harga terjangkau. MTLA juga akan memberikan promo sehingga konsumen mendapat kemudahan dalam melakukan pembayaran.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, MTLA mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp994,87 miliar atau meningkat 67,02 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, MTLA membukukan pendapatan sebesar Rp595,64 miliar.

Pendapatan MTLA terdiri dari pendapatan sewa ruangan, dan pendapatan dari kontrak kepada pelanggan. Pendapatan kontrak tersebut terdiri dari real estat, pendapatan hotel, dan pendapatan usaha lainnya.

Secara rinci, pendapatan sewa ruangan MTLA meningkat 30,89 persen menjadi Rp140,45 miliar, kemudian pendapatan dari kontrak kepada pelanggan tercatat meningkat 74,96 persen menjadi Rp854,41 miliar.

MTLA mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik enttias induk sebesar Rp268,69 miliar pada kuartal III/2022. Angka ini meningkat 32,69 persen dari Rp202,48 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper