Bisnis.com, JAKARTA - PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland telah menggelontorkan dana sekitar Rp125,4 miliar atau 38 persen dari anggaran capital expenditure (capex) untuk akuisisi lahan Metland Cikarang dan Metland Kertajati.
Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan manajamen berharap dapat meluncurkan Metland Cikarang pada semester I tahun depan. Kemudian untuk Metland Kertajati diharapkan dapat meluncur pada akhir 2023.
"Capex tahun 2022 sampai dengan Oktober sudah terpakai sebesar Rp330 miliar, dan dengan komposisi 38 persen terpakai untuk akuisisi lahan termasuk Metland Cikarang dan Metland Kertajati," ujar Olivia kepada Bisnis dikutip Minggu (27/11/2022).
Metland Kertajati menerapkan konsep Aero City yang akan mendukung kegiatan daripada bandara. Sementara Metland Cikarang adalah proyek perumahan yang akan mendukung industri di sekitarnya.
Terkait dengan target untuk tahun 2023, Olivia mengatakan manajemen masih menyusun budget untuk tahun depan. Mulai dari marketing sales, capex, hingga laba bersih.
Lebih lanjut, Olivia menjelaskan proyek properti residensial yang sudah berjalan menjadi fokus daripada MTLA. Selain itu, persiapan untuk proyek Metland Cikarang dan Metland Kertajati juga menjadi fokus MTLA.
Baca Juga
Selain dua proyek tersebut, MTLA juga melakukan pembangunan pada proyek komersial seperti Horison Ume Suites & Villa’s Ubud di Bali. Olivia juga menyebut MTLA membuka peluang untuk melakukan ekspansi di luar proyek Cikarang maupun Kertajati.
Pada kuartal III/2022, MTLA mencatatkan adanya pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 67,02 persen. Pendapatan MTLA naik dari Rp595,64 miliar menjadi Rp994,87 miliar secara year-on-year (yoy).
MTLA mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik enttias induk sebesar Rp268,69 miliar pada kuartal III/2022. Angka ini meningkat 32,69 persen dari Rp202,48 miliar.