Bisnis.com, JAKARTA — PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menargetkan penjualan lahan kawasan industri hingga 75 hektare pada 2023. Angka ini naik 66,6 persen dari capaian 45 hektare pada 2022.
Direktur dan Corporate Secretary AKRA Suresh Vembu mengatakan perseroan akan fokus pada pengembangan pelabuhan, sambungan listrik, air pengolahan air limbah, dan energi terbarukan.
AKRA tengah berupaya untuk menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri dan memasang target marketing sales 70 hektare sampai 75 hektare pada 2023.
sejauh ini, AKRA sudah membukukan marketing sales seluas 45 hektare sepanjang 2022. Adapun proyek yang masuk dari marketing sales tersebut adalah proyek manufaktur kaca dari PT Xinyi Glass Indonesia.
“JIIPE telah diberi status KEK sekarang menawarkan manfaat fiskal dan non-fiskal yang cukup besar bagi investor yang mendorong industrialisasi,” ujar Suresh kepada Bisnis, Selasa (17/1/2023).
Suresh mengatakan PT Freeport Indonesia sudah menyewa lahan seluas 103 hektare di JIIPE sejak 2019. Freeport saat ini dalam proses pembangunan smelter senilai Rp42 triliun yang ditargetkan rampung pada 2023.
Baca Juga
Saat ini Freeport sudah menggelontorkan dana Rp25 triliun untuk proyek smelter di KEK JIIPE. Sementara pembangunan baru mencapai 51,7 persen per Desember 2022.
“Jika smelter masif tersebut selesai, maka kami yakin banyak industri hilir yang menggunakan katoda tembaga, asam sulfat, gypsum tertarik untuk mendirikan pabrik manufaktur di JIIPE,” jelas Suresh.
AKRA menargetkan pertumbuhan laba bersih sekitar 14 persen sampai 16 persen pada 2023. AKRA akan fokus pada proyek logistik dan infrastruktur termasuk menambah gerai retail SPBU BP AKR.
AKRA menyiapkan dana anggaran belanja modal atau capital expenditure yang sebesar Rp300 miliar untuk menambah gerai BP AKR. Sementara untuk proyek investasi seperti listrik, pelabuhan, dan keperluan tambahan lainnya sedang disusun anggarannya.
AKRA juga berencana menggaet investor untuk bisnis pusat data atau data center di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate ( KEK JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Suresh mengatakan akan ada beberapa klaster industri untuk setiap tahap di KEK JIIPE. Penarikan pelanggan akan dimulai pada tahap dua atau tahap tiga.
“Kalau data center peluangnya ada, tapi kita masih belum fokus di tahap satu. Mungkin tahap dua atau tahap tiga,” ujar Suresh.
AKRA bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) untuk mengembangkan kawasan industri berbasis digital di KEK JIIPE. Beberapa proyek yang dikerjakan adalah membangun data centre, dan layanan internet berbasis fiber optic.