Bisnis.com, JAKARTA – PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) berencana menerbitkan tiga seri obligasi senilai Rp1 triliun yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan III dengan target dana Rp3 triliun.
Berdasarkan informasi prospektus BRPT pada keterbukaan informasi laman Bursa Efek Indonesia (BEI) dana yang diraup dari penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk pelunasan pinjaman perseroan.
“Sebanyak-banyaknya Rp73,5 miliar untukk pembayaran penuh atas sisa saldo utang obligasi PUB I BRPT tahap II tahun 2020 seri A, sebanyak-banyaknya Rp56 miliar untuk pembayaran penuh sisa saldo utang obligasi PUB I BRPT tahap III tahun 2020 seri B, dan Rp561 miliar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang obligasi PUB II BRPT tahap I tahun 2021 seri A,” tulis manajemen, dikutip Sabtu (14/1/2023).
Selain itu, dana hasil penerbitan obligasi juga akan digunakan untuk pembayaran sebagian atas seluruh saldo utang berdasarkan pinjaman BNI senilai US$12,5 juta atau senilai Rp195 miliar dan Rp86,3 miliar.
Obligasi yang rencananya akan diterbitkan BRPT terdiri dari 3 seri yaitu Seri A dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Selanjutnya, seri B dengan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi dan Seri C dengan jangka waktu 7 tahun sejak tanggal emisi.
Pelunasan bunga obligasi akan dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo, dengan rincian bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi.
Baca Juga
Bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 8 Mei 2023, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan pada 8 Februari 2026 untuk seri A, 8 Februari 2028 untuk obligasi seri B, dan 8 Februari 2030 untuk obligasi seri C.
Tiga sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi pada proses penerbitan obligasi ini, diantaranya PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas. Sedangakn PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) menjadi wali amanat obligasi.