Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kembali Melemah, Saham BBCA, BMRI, BBNI, BBRI Kompak Turun

IHSG ditutup melemah 0,57 persen atau turun 38,04 poin ke posisi 6.584,45 seiring dengan penurunan saham bank BBCA, BMRI, BBNI, BBRI.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah dan anjlok ke level 6.584,45 pada perdagangan Rabu (11/1/2023). Mayoritas saham-saham big cap terpantau turun pada penutupan.

IHSG ditutup melemah 0,57 persen atau turun 38,04 poin ke posisi 6.584,45. Sepanjang sesi, IHSG sempat menyentuh posisi terendah di 6.557,92 dan tertinggi di 6.622,79.

Kapitalisasi pasar turun ke Rp9.157 triliun dari Rp9.166 triliun pada penutupan kemarin. Terdapat 198 saham menguat, 350 saham berakhir di zona merah, dan 162 saham stagnan.

Mayoritas indeks sektoral terpantau parkir di zona merah, kecuali sektor transportasi yang naik 0,57 persen, sektor energi menguat 0,24 persen, dan konsumer cyclical menguat 0,22 persen.

Penurunan terdalam terjadi di sektor kesehatan sebesar 1,20 persen dan disusul koreksi sektor finansial sebesar 1,02 persen. Kemudian sektor teknologi turun 0,50 persen, properti turun 0,76 persen, dan industri dasar turun 0,29 persen.

Di jajaran emiten berkapitalisasi jumbo, top 4 emiten perbankan dengan market cap terbesar kompak mengalami penurunan. BMRI memimpin koreksi dengan saham yang melemah 3,50 persen, kemudian BBNI turun 2,58 persen, BBRI turun 1,13 persen, dan BBCA turun 0,61 persen.

Beberapa emiten berkapitalisasi besar yang menguat adalah TPIA sebesar 1,72 persen dan TLKM ditutup naik 1,04 persen.

Sementara itu, PT Hatten Bali Tbk. (WINE) yang listing kemarin kembali melesat menyentuh auto reject atas (ARA) 34,48 persen atau 60 poin ke Rp234. Sepanjang perdagangan saham produsen wine itu bergerak di rentang 190–234.

Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya memperkirakan bahwa IHSG berpeluang mengalami technical rebound hari ini ke kisaran 6.680–6.700.

Saham-saham komoditas energi, terutama produsen batu bara diperkirakan menjadi penggerak IHSG hari ini. Hal ini sejalan dengan proyeksi peningkatan kebutuhan batu bara India sebesar 8 persen pada pada periode Maret 2023—Maret 2024.

Selain itu, kondisi commodities supercycle diperkirakan masih berlangsung sampai 2024 yang salah satunya didasari proyeksi Pemerintah Amerika Serikat bahwa konsumsi minyak akan mencatatkan rekor baru di 2024 sehingga dapat menjadi katalis positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper