Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham bergerak di zona merah pada awal 2023 akibat aksi jual asing yang berlanjut. Hal ini tecermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah terkoreksi 3,33 persen secara year-to-date (ytd) sampai penutupan Selasa (10/1/2023).
Pelemahan IHSG juga ikut tecermin pada pelemahan indeks-indeks yang menaungi saham-saham berkapitalisasi besar atau blue chip seperti IDX30 dan LQ45. IDX30 tercatat telah turun 3,70 persen ytd, sementara LQ45 melemah 3,63 persen sepanjang 2023.