Bisnis.com, JAKARTA – PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT) memperoleh dana IPO sebesar Rp60 miliar dengan oversubscribed mencapai 222 kali.
Direktur Utama Data Sinergitama Jaya Kresna Adiprawira mengatakan sebagian besar penggunaan dana IPO digunakan untuk modal kerja seperti pembiayaan proyek baru, riset dan pengembangan, perekrutan dan pelatihan tenaga profesional, biaya operasional serta pemasaran dan promosi.
Sisanya akan digunakan untuk pembelian server sekitar Rp 10 miliar. Emiten yang bergerak di bidang teknologi itu dikategorikan sebagai efek syariah dan dilepas ke publik sebanyak 500.000.000 lembar saham yang mewakili 24,61 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Baca Juga
Melansir data prospektus, calon emiten ELIT ini akan menawarkan harga IPO di rentang Rp120–Rp150 setiap saham. Perseroan juga menerbitkan maksimal 250 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru ELIT. Nilai itu setara dengan 16,32 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Adapun setiap pemegang dua saham baru ELIT berhak memperoleh satu Waran Seri I. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun.
Waran seri I adalah efek yang diterbitkan oleh Perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 25 setiap sahamnya yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 6 Juli 2023 sampai dengan tanggal 5 Januari 2024.