Bisnis.com, JAKARTA – Aset kripto Bitcoin telah menginjak tahun kehadiran ke-14 sejak diperkenalkan pada 3 Januari 2009 silam.
Aset kripto yang digarap oleh Satoshi Nakamoto tersebut kini semakin populer di kalangan masyarakat dan investor, termasuk di Indonesia. Meski demikian, harga aset kripto ini tengah mengalami koreksi yang cukup dalam sejak mencatatkan level tertinggi pada 2021 lalu.
Lantas, seperti apa sejarah kemunculan Bitcoin?
Dikutip dari laman Investopedia pada Kamis (5/1/2023), Nakamoto menambang blok pertama Bitcoin pada 3 Januari 2009. Nakamoto menerima 50 Bitcoin sebagai hadiah untuk blok pertama yang kini dikenal sebagai Genesis block.
Adapun, hadiah tersebut tidak dapat dihabiskan karena Satoshi tidak mengirimkan transaksi dari Genesis block ke database transaksi global. Nakamoto juga tidak menjelaskan alasannya tidak menggunakan hadiah tersebut.
Transaksi Bitcoin pertama terjadi pada bulan Oktober 2009 ketika seorang mahasiswa ilmu komputer Finlandia bernama Martti Malmi menjual 5.050 Bitcoin, dengan nilai per koin sebesar US$0,0009.
Baca Juga
Salah satu transaksi Bitcoin yang paling menonjol pada awal kemunculan aset kripto ini terjadi pada tahun 2010. Kala itu, Laszlo Hanyecz membeli dua pizza dari Jeremy Sturdivant seharga 10.000 Bitcoin.
Jika dihitung dengan nilai Bitcoin hari ini yaitu US$16.842, harga pizza tersebut akan menjadi sekitar US$168,42 juta atau Rp2,63 triliun (US$1 = Rp15.617). Pembelian tersebut telah menjadi acara komunitas kripto yang ditandai pada 22 Mei sebagai Bitcoin Pizza Day .
Pada awal kemunculannya, Bitcoin memulai harganya pada level US$0. Pada Februari 2011, Bitcoin mencapai valuasi US$1. Tidak lama kemudian, harga aset naik menjadi US$10 dan kemudian menjadi US$30, menyebabkan lompatan 30 kali lipat untuk tahun itu.
Pada 2013, harga Bitcoin melewati US$1.000 per token. Kemudian, harga Bitcoin berhasil menembus level US$2.000 pada pertengahan Mei 2017. Pada masa pandemi virus corona, harga Bitcoin terus mengalami kenaikan hingga mencatatkan all time high di US$68.789 pada November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
