Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lanjut Merah, Saham Emiten Low Tuck Kwong BYAN Ambrol

Sebanyak 122 saham menguat, 108 saham melemah, dan 219 saham bergerak stagnan pada awal perdagangan IHSG hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (29/12/2022). Saham blue chip ikut melemah bersamaan dengan koreksi IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah pada posisi 6.801,88 atau turun 0,71 persen. IHSG sempat bergerak di rentang 6.850-6.799 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 122 saham menguat, 108 saham melemah, dan 219 saham bergerak stgnan. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.469,35 triliun.

Saham-saham blue chip seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dibuka melemah 1,45 persen ke level 8.525. Selain BBCA, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga dibuka melemah masing-masing 0,27 persen dan 0,75 persen.

Sementara itu, saham dengan penurunan terdalam atau top losers pada awal pembukaan perdagangan hari ini adalah saham PT Isra Presisi Indonesia Tbk. (ISAP) yang turun 7,38 persen ke 113, PT Indofarma Tbk. (INAF) yang turun 6,91 persen ke 1.010, dan PT MD Pictures Tbk. (FILM) turun 6,82 persen ke level 2.050.

Selain itu, saham orang terkaya Indonesia, Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) juga melanjutkan pelemahannya hari ini. BYAN dibuka turun 5,86 persen ke level 20.500 pada hari ini.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG rawan koreksi lanjutan ke kisaran support 6.770-6.800 di Kamis (29/12/2022).

Dari eksternal, pasar masih menimbang dampak positif dan negatif dari rencana reopening oleh Pemerintah Tiongkok ditengah peningkatan kasus penularan Covid-19 di Tiongkok pada saat ini. Masih dari eksternal, Rusia menghentikan ekspor minyak mentah ke negara-negara yang memberlakukan price cap untuk minyak Rusia selama lima bulan.

"Di satu sisi kedua sentimen di atas berpotensi mendorong rebound harga komoditas energi. Di sisi lain, kebijakan tersebut juga berpotensi memperbesar potensi resesi di 2023," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Kamis (29/12/2022).

Dengan demikian, saham bluechip masih menjadi fokus saat ini, diantaranya potensi rebound pada PGAS, TOWR dan MNCN. Sementara itu, saham energi yang dapat diperhatikan diantaranya ADRO dan MEDC.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper