Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Low Tuck Kwong Jual 80.000 Saham BYAN di Bawah Harga Pasar

Low Tuck Kwong melepas 80.000 saham Bayan Resources (BYAN), dengan harga penjualan Rp13.000 per saham
Low Tuck Kwong/Istimewa.
Low Tuck Kwong/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Orang terkaya Indonesia Low Tuck Kwong tercatat melepas 80.000 saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) di bawah harga pasar.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Low Tuck Kwong melepas 80.000 saham BYAN, dengan harga penjualan Rp13.000 per saham. Penjualan ini dilakukan pada tanggal 23 Desember 2022, saat saham BYAN ditutup pada harga Rp18.575 per saham.

Dengan harga penutupan tersebut, artinya Low Tuck Kwong menjual saham BYAN di bawah harga pasar. Pelepasan saham tersebut membuat Low Tuck Kwong mendapatkan dana senilai Rp1,04 miliar.

"Tujuan dari penjualan saham ini adalah untuk divestasi," ujar Low Tuck Kwong, Selasa (27/12/2022).

Dengan divestasi ini, jumlah saham Low Tuck Kwong tercatat berkurang menjadi 20.312.695.370 atau setara 60,94 persen, dari 20.312.775.370 saham atau 60,94 persen. Jumlah saham ini berubah tidak signifikan.

Sebagai informasi, Low Tuck Kwong tercatat melakukan penjualan saham BYAN beberapa kali pada tahun ini di bawah harga pasar.

Selama November, Low Tuck Kwong tercatat rajin menjual kepemilikan sahamnya di harga Rp30.000, yang jauh di bawah harga pasar sebelum pemisahan saham (stock split).

Semisal pada 21 November 2022, Low Tuck Kwong menjual sebanyak 30.000 saham. Low Tuck Kwong melepas saham BYAN pada harga Rp30.000 per lembar.

Sebelumnya, Low Tuck Kwong tercatat membeli saham BYAN sebanyak 387.900 saham pada 19-23 Desember 2022.

Low Tuck Kwong membeli saham BYAN pada harga Rp16.983,76 per lembar. Dengan demikian, Low Tuck Kwong mengeluarkan dana sekitar Rp6,58 miliar dalam pembelian saham ini.

Setelah pembelian ini, kepemilikan saham Low Tuck Kwong di BYAN meningkat dari 20.312.387.470 miliar saham atau 60,94 saham, menjadi 20.312.775.370 saham atau 60,94 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper