Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten PT Trisula International Tbk. (TRIS) ambles 6,80 persen usai masuk radar Unusual Market Activity (UMA) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.00, saham dengan kode emiten TRIS tersebut berada pada posisi Rp274 per saham atau anjlok 6,80 persen setelah sebelumnya dibuka di level Rp294 pada perdagangan Senin (26/12/2022). Anjloknya saham TRIS terjadi setelah Jumat (23/12/2022), BEI mengumumkan TRIS masuk dalam UMA.
Diketahui pada jumat lalu, saham emiten yang bergerak dalam penjualan pakaian jadi tersebut bergerak liar dengan meroket sebesar 22,50 persen. Maka dari itu, saat ini BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham TRIS.
“Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya,” tulis BEI dalam pengumuman UMA saham TRIS, dikutip Senin (26/12/2022).
BEI juga mengimbau para investor untuk mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Hingga penutupan perdagangan , Senin (26/12/2022), volume transaksi TRIS mencapai 34,82 juta dengan nilai Rp10,76 miliar. TRIS diperdagangkan sebanyak 5.840 sepanjang perdagangan dengan rentang harga di posisi Rp274 hingga Rp330.
Baca Juga
Trisula International juga berencana mengalihkan saham hasil buyback sebanyak 659.800 lembar yang akan dilaksanakan pada 9 Januari 2023 hingga 28 April 2023. Berdasarkan keterbukaan informasi publik pada laman BEI, Philip Sekuritas akan menjadi pelaksana pengalihan saham buyback tersebut.