Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkat Ekspor Tekstil, Laba Bersih Trisula International (TRIS) Naik 590 Persen

PT Trisula International Tbk. (TRIS) membukukan kenaikan laba berkat kinerja ekspor yang meningkat.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tekstil dan garmen PT Trisula International Tbk. (TRIS) membukukan kenaikan laba berkat kinerja ekspor yang meningkat.

Per September 2022, laba bersih TRIS melonjak hingga 320 persen secara tahunan (year-to-year/yoy) yang didukung oleh penjualan bersih yang meningkat 35 persen yoy.

Berdasarkan laporan keuangan, TRIS membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp51,65 miliar, naik dari Rp12,30 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berjumlah Rp27,91 miliar, naik 590 persen dari Rp4,04 miliar pada periode yang sama di 2021.

Penjualan TRIS tercatat sebesar Rp1,04 triliun, naik 34,9 persen dibandingkan Rp770,85 miliar pada periode yang sama pada 2021. Lonjakan laba bersih juga didukung oleh laba selisih kurs sebesar Rp336 juta rupiah serta penurunan beban keuangan dari Rp15,27 miliar di tahun 2021 menjadi Rp13,72 miliar di tahun 2022.

Dari penjualan Perseroan, ekspor TRIS mencapai Rp711,92 miliar atau 68 persen dari total penjualan. Ekspor TRIS ke negara-negara tujuan yaitu Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Jepang meningkat 45 persen yoy. Adapun total penjualan domestik tercatat sebesar Rp332,49 miliar, meningkat 19 persen yoy.

“Kinerja pada periode kali ini cukup istimewa, karena dalam situasi ekonomi dunia yang sedang suram, Perseroan berhasil meningkatkan penjualan baik untuk pasar ekspor maupun domestik. Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi kami di pasar internasional dan domestik masih sangat kuat melalui jaringan pemasaran yang ada,” kata Direktur Utama Trisula International Widjaya Djohan dalam siaran pers, Rabu (16/11/2022).

Dia mengatakan permintaan pasar ekspor meningkat sejak awal tahun. Kenaikan salah satunya disebabkan oleh kembali normalnya logistik dan rantai pasok. Di pasar domestik, Widjaya mengatakan kenaikan laju inflasi sejauh ini belum mempengaruhi belanja masyarakat setidaknya di sektor tekstil dan garmen.

“Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di pasar internasional, TRIS memiliki pasar ekspor yang kuat termasuk dalam pengadaan garmen untuk merek ritel internasional dan pengadaan seragam di institusi penerbangan, perhotelan, rumah sakit dan pelayanan publik,” katanya.

Dalam rangka lebih meningkatkan kontribusi penjualan domestik terhadap pendapatan, TRIS sedang menggiatkan upaya pemasaran digital melalui berbagai marketplace seperti Yukshopping.com, platform e-commerce milik TRIS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper