Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Merah, Saham EXCL Justru Melesat Nyaris 2 Persen

Sebanyak 6 saham terpantau parkir di zona hijau, 17 saham berada di zona merah, dan 4 saham stagnan pada awal perdagangan Indeks Bisnis-27 hari ini.
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka di zona merah ke level 591,67 pada perdagangan hari ini, Selasa (20/12/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/12/2022) pukul 09.03 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut turun 0,29 persen atau setara 1,7 poin ke level 591,67.

Dari 27 konstituen, sebanyak 6 saham terpantau parkir di zona hijau, 17 saham yang berada di zona merah, dan 4 saham stagnan.

Di tengah pelemahan indeks Bisnis-27, saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menjadi yang paling kuat dengan naik 1,95 persen atau 40 poin ke level 2.090 dengan nilai perdagangan mencapai Rp1 miliar dan volume perdagangan saham 632.000 lembar.

Menyusul EXCL, ada sejumlah saham seperti UNTR, PGAS, ASII, AKRA, dan UNVR yang masing-masing menguat 0,56 persen, 0,55 persen, 0,44 persen, 0,27 persen, dan 0,21 persen.

Sementara itu, saham yang melemah dipimpin oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang anjlok 2,3 persen atau 50 poin ke level 2.120 dengan volume perdagangan 571.000 lembar saham dan nilai mencapai Rp1 miliar.

Selanjutnya, di antara saham yang melemah ada saham ANTM, CPIN, INKP, SMGR, INDF, dan INCO yang masing-masing anjlok 0,98 persen, 0,83 persen, 0,79 persen, 0,72 persen, 0,71 persen, dan 0,68 persen.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (20/12/2022).

Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka terkoreksi pada posisi 6.779,69. IHSG mencatatkan posisi terendahnya pada 6.758,79 beberapa saat setelah perdagangan dibuka

Tercatat, 143 saham menguat, 107 saham melemah dan 228 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.307,01 triliun.

Riset BNI Sekuritas menyebutkan IHSG masih berada dalam trend bearish, selama di bawah 6.890. Secara teknikal, indikator MACD bearish, Ssochastic bearish, di bawah support 6.891, candle higher high. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi. Jika rebound, maka IHSG berpeluang menuju 6.820, 6.934, dan 6.982.

“Level resistance pada perdagangan Selasa di 6.812, 6.854, 6.892, 6.934 dengan support di 6.765, 6.714, 6.68, 6.641. Adapun perkiraan range di rentang 6.730-6.830,” kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper