Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Komisaris Garudafood (GOOD) Ajukan Permohonan Pengunduran Diri

Dua komisaris PT Garudafood (GOOD ) yang mengajukan pengunduran diri adalah Komisaris Independen GOOD Buy-Pierre Girin, dan Komisaris GOOD Atiff Ibrahim Gill.
Komisaris PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) Atiff Ibrahim Gill (dari kiri), Direktur Paulus Tedjosutikno, dan Komisaris Hartono Atmadja berbincang di sela-sela paparan publik, di Jakarta, Selasa (30/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Komisaris PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) Atiff Ibrahim Gill (dari kiri), Direktur Paulus Tedjosutikno, dan Komisaris Hartono Atmadja berbincang di sela-sela paparan publik, di Jakarta, Selasa (30/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) mengumumkan adanya permohonan pengunduran diri dua komisaris perseroan secara bersamaan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, dua bos GOOD yang mengajukan pengunduran diri adalah Komisaris Independen GOOD Buy-Pierre Girin, dan Komisaris GOOD Atiff Ibrahim Gill. Surat pengunduran diri telah diterima GOOD tertanggal 15 Desember 2022.

Manajemen GOOD juga menyebut permohonan pengunduran diri kedua Komisaris tersebut nantinya akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai peraturan yang berlaku.

“Kegiatan usaha dan operasional perseroan tetap berjalan dengan normal. Permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tulis Corporate Secretary GOOD I Made Astawa dalam keterbukaan informasi, Senin (19/12/2022).

Berdasarkan penelusuran Bisnis, pengumuman pengunduran diri tersebut terjadi pada tanggal yang sama ketika perusahaan asal Amerika Serikat Hormel Foods Corporation mengakuisisi saham GOOD.

Pada 15 Desember 2022, Hormel Foods mengakuisisi 10.768.830.564 (10,76 miliar) lembar saham GOOD dari sejumlah pemegang saham. Jumlah saham tersebut setara dengan 29,18 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan dari sejumlah pemegang saham.

Presiden Direktur GOOD Hardianto Atmadja mengatakan GPPD dan Hormel Foods menemukan persamaan dalam budaya dan nilai-nilai perusahaan untuk kemitraan jangka panjang. Hormel Foods akan menggabungkan kekuatan dan keahlian dengan keberadaan dan pengetahuan pasar lokal daripada GOOD.

GOOD dan Hormel Foods juga telah mendirikan perusahaan patungan, yakni PT Hormel Garudafood Jaya untuk bisnis non-daging di Indonesia pada 2019. Hormel Foods masuk melalui anak usahanya, Hormel Foods Asia Pacific Pte. Ltd.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper