Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bisa Ngegas Besok, Cek Saham MDKA hingga EMTK

IHSG berpeluang melanjutkan penguatan besok dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan.
IHSG berpeluang melanjutkan penguatan besok dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG berpeluang melanjutkan penguatan besok dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat pada perdagangan besok, Rabu (14/12/2022)

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi ditutup pada posisi ditutup pada posisi 6.810,31 atau menguat 1,13 persen pada Selasa (13/12/2022). IHSG bergerak pada rentang 6.716 - 6.826 sepanjang perdagangan hari ini

Tercatat, 273 saham menguat, 255 saham melemah dan 175 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.272,84 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya mengatakan IHSG dapat melanjutkan tren bullish jangka pendek pada perdagangan besok menuju 6.866 sebagai resisten terdekat atau bahkan pada kisaran 6.918.

"Semestinya IHSG berada di awal wave (d) selama IHSG tetap berada di atas 6.700," jelas Ivan dalam laporannya.

Adapun, Ivan menetapkan level support IHSG pada kisaran 6.700, 6.679 dan 6.641. Sementara itu, level resistennya di 6.866, 6.919 dan 6.994.

"Berdasarkan indikator MACD mengindikasikan momentum bearish," tambahnya.

Berikut rekomendasi saham pilihan Binaartha Sekuritas untuk perdagangan besok:

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN)

CPIN ditutup menguat di level 5875 pada 13 Desember 2022. CPIN akan mengonfirmasi permulaan wave (c) dari [y] pada skenario alternatif apabila harga menembus ke atas akhir wave (a) sebagai resisten di 5925. Sementara CPIN masih berpeluang melanjutkan struktur koreksi apabila tetap di bawah 5925. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal golden cross. HOLD atau ACCUMULATIVE BUY pada rentang harga 5600-5700 dengan target harga terdekat di 5900.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK)

EMTK ditutup menguat di level 1130 pada 13 Desember 2022. EMTK diperkirakan membentuk wave iv dari (iii) dengan peluang naik ke 1290 sebagai target ideal selama harga tidak jatuh ke bawah 1060. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral. TRADING BUY pada rentang harga 1060-1100 dengan target harga terdekat di 1200.

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)

INCO ditutup melemah di level 7225 pada 13 Desember 2022. INCO sedang dalam konsolidasi yang diperkirakan sebagai bagian dari wave iv, oleh karena itu harga bisa meluncur menuju 6950 atau bahkan 6800 untuk menyelesaikan sturktur koreksi wave iv apabila tetap di bawah 7600. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. HOLD atau ACCUMULATIVE BUY pada rentang harga 6900-7050 dengan target harga terdekat di 7500.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)

INDF ditutup melemah di level 6925 pada 13 Desember 2022. INDF kini berada di bawah resisten terdekat di 7000 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 78.6% dari wave 2 dalam skenario bullish. Oleh karena itu INDF dapat mulai membentuk wave (ii) apabila menembus ke bawah garis SMA-10 pada chart harian. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish. HOLD atau BUY ON WEAKNESS pada rentang harga 6550-6700 dengan target harga terdekat di 7100.

PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)

MDKA ditutup menguat di level 4360 pada 13 Desember 2022. MDKA masih membentuk wave ii selama harga masih di bawah 4500. Adanya pelemahan ke bawah 4170 akan memperpanjang struktur koreksi menuju support berikutnya di 4050. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. HOLD atau ACCUMULATIVE BUY pada rentang harga 4050- 4150 dengan target harga terdekat di 4550.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper