Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan pada perdagangan besok Rabu (14/12/2022) di tengah penantian pasar terhhadap hasil FOMC atau rapat The Fed 13—14 Desember 2022 waktu Amerika Serikat.
Tim riset Phintraco Sekuritas memperkirakan level resistance IHSG pada perdagangan besok adalah 6.880, dengan level support di 6.720. IHSG berpeluang menutup gap ke level 6.880—6.900 pada perdagangan besok.
“IHSG membentuk pola white marubozu yang diikuti kenaikan volume transaksi di Selasa (13/12/2022). Pola tersebut memvalidasi sinyal rebound dari golden cross yang terbentuk pada Stochastic RSI dan potensi golden cross pada MACD. IHSG berpotensi menutup gap hingga 6.880–6.900, jika bertahan di atas 6.800,” tulis Phintraco Sekuritas, Selasa (13/12/2022).
Technical rebound saham GOTO pada perdagangan hari ini juga memicu penguatan sejumlah saham blue chip dengan kapitalisasi pasar besar, termasuk ASII dan TLKM. Phintraco Sekuritas menyebutkan saham-saham perbankan seperti BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI juga masuk dalam jajaran penggerak IHSG pada hari ini.
“Hal ini diperkirakan masih akan berlanjut di Rabu (14/12/2022), terutama pada saham-saham bank.”
Selain itu, mayoritas pelaku pasar juga meyakini bahwa The Fed akan mulai memperlambat kenaikan The Fed Rate menjadi 50 basis poin mulai Desember 2022. Keyakinan ini diperkuat dengan berlanjutnya tren moderasi inflasi di AS dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga
Nilai tukar rupiah berpotensi menguat mendekati batas bawah rentang fluktuasi di kisaran Rp15.400 per dolar AS hingga akhir tahun nanti. Adapun, saham-saham yang bisa dicermati untuk perdagangan besok selain perbankan adalah AKRA, BBTN, MAPI, TBIG dan UNVR.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.