Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih dalam tren bearish untuk perdagangan Senin (12/12/2022).
Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan terjadi aksi jual secara merata pada perdagangan akhir pekan lalu. Hal ini terlihat dari pelemahan seluruh indeks sektoral pada perdagangan akhir pekan.
"Waspadai critical support level 6640, jika pelemahan berlanjut di Senin," tulis tim riset Phintraco Sekuritas, Senin (12/12/2022).
Adapun pasar merespons negatif beberapa sentimen dari dalam negeri. Sentimen tersebut adalah penurunan consumer confidence index dari 120,3 pada Oktober 2022 ke 119,1 pada November 2022. Kemudian terdapat perlambatan pertumbuhan penjualan ritel dari 4,6 persen ke 3,7 persen di November 2022 secara year-on-year (yoy).
Secara eksternal, adanya penurunan inflasi China dari 2,1 persen ke 1,6 persen secara yoy pada November 2022 mengindikasikan adanya perlambatan perekonomian Cina. Hal ini merupakan imbas dari pengetatan pembatasan Covid-19 dalam kurun waktu sebulan terakhir.
IHSG menyebut untuk memperhatikan level support pada rentang 6.640-6.700 untuk perdagangan besok. Phintraco Sekuritas memproyeksikan level resistance IHSG besok 6.800, Pivot 6.700, dan Support 6.640.
Baca Juga
Adapun saham-saham yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas untuk perdagangan besok adalah BBCA, BBNI, BBRI, ASII, TLKM dan INCO. Saham-saham tersebut dinilai memiliki potensi rebound untuk besok.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG ditutup pada posisi 6.734,45 atau menguat 0,29 persen. IHSG bergerak pada rentang 6.641 - 6.734 sepanjang perdagangan hari ini
Tercatat, 316 saham menguat, 226 saham melemah dan 162 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.272,84 triliun.