Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten anyar yang baru menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sudah menghuni papan pemantauan khusus tahap II full call auction. Para pengamat pasar modal menilai Bursa Efek Indonesia (BEI) perlu menyeleksi lebih ketat lagi terkait syarat IPO.
Berdasarkan data BEI yang dihimpun Bisnis, setidaknya ada 17 emiten yang baru menggelar IPO dalam kurun waktu 2021 hingga 2024 tetapi telah masuk dalam Papan Pemantauan Khusus. Totalnya, ada 221 saham yang dijebloskan ke dalam papan pemantauan khusus karena berbagai kriteria.