Bisnis.com, JAKARTA - Indeks sektor teknologi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57 persen atau naik 39,15 poin pada perdagangan akhir pekan, Jumat (18/11/2022).
Meski demikian sejak awal tahun atau secara year-to-date (YtD) sektor teknologi yang mencakup saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) cs masih terkoreksi hingga 23,53 persen. Lantas bagaimana prospek sektor teknologi?
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan secara fundamental sektor teknologi masih terbilang baik lantaran masyarakat dipaksa untuk melakukan transformasi dari konvensional menjadi digital kala pandemi Covid-19. Transformasi tersebut terbilang sukses karena beberapa kegiatan sehari-hari tetap dapat dilakukan meski secara digital.
Transformasi teknologi juga disebut tidak akan berhenti dalam jangka waktu satu sampai dua tahun. Nico mengatakan infrastuktur teknologi perlu dibangun lebih memadai terlebih Presiden Joko Widodo menginginkan adanya peningkatan kontribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2025.
"Memang situasi dan kondisi aja yang tidak mendukung. Secara prospek kami meliat masih ada peluang positif," ujar Nico kepada Bisnis pada Jumat (18/11/2022).
Nico tidak memungkiri bahwa sektor teknologi berkaitan erat dengan adanya tingkat suku bunga. Dampak kenaikan suku bunga terhadap sektor teknologi juga tidak hanya dirasakan oleh Indonesia.
Baca Juga
Hal ini tercermin dari indeks teknologi bursa Amerika Serikat (AS), yakni Nasdaq yang mengalami penurunan akibat kenaikan tingkat suku bunga dari bank sentral AS, Federal Reserve (the Fed).
Kenaikan suku bunga memang akan menurunkan tingkat investasi khususnya pada aset-aset berisiko seperti saham. Kemudian akan berdampak juga pada penurunan daya beli, dan pola konsumsi sehingga menurunkan pendapatan sebuah perseroan.
Namun, Nico mengatakan pasar sudah mulai beradaptasi dengan kondisi perekonomian global sehingga tidak cemas dengan adanya inflasi maupun kenaikan suku bunga.
Pasar dinilai sudah mulai terbiasa dan paham betul apa yang harus dilakukan ditengah ketidakpastian global dengan melakukan rotasi sektor.
"Tentu ini menjadi perhatian ya bagi kita khususnya di masa yang datang. Sejauh mana situasi dan kondisi makro ekonomi, baik secara global maupun dalam negeri yang mempengaruhi saham-saham teknologi," ujar Nico.
Terkait dengan saham teknologi yang dinilai masih menarik, Nico merekomendasikan saham EMTK lantaran memiliki diversifikasi bisnis teknologi yang baik. Selain itu, Grup Emtek memiliki infrastruktur yang berkembang sehingga membantu akselerasi pertumbuhan teknologi.
Di satu sisi, EMTK paham bahwa bisnis digital tidak hanya berbicara mengenai aplikasi semata. Beberapa hal seperti software dan juga software sudah dikembangkan dengan baik oleh EMTK, sehingga perseroan paham bagaimana cara membangun infrastruktur untuk menopang kegiatan teknologi.