Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Teknologi Ignasius Jonan (ATIC) Jual 9 Anak Usahanya, Kenapa?

Emiten teknologi yang dipimpin mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan PT Anabatic Technologies Tbk. (ATIC) akan jual 9 perusahaannya.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi yang dipimpin mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan PT Anabatic Technologies Tbk. (ATIC) menyampaikan akan menjual sebanyak 9 anak usahanya.

Sebanyak 9 anak usaha yang akan dijual tersebut adalah sebanyak 99,99 persen saham PT Mahacitta Teknologi (MCT), sebanyak 99,99 persen saham PT Aristi Jasadata (AJD), sebanyak 99,99 persen saham PT Svadaia Humana Jasa (SHJ), dan 60 persen saham PT Jaga Nusantara Satu (JN1).

Lalu 80 persen saham PT Pacifica Manajemen Fasilitas (PMF), 99,8 persen saham PT Advika Media Kreasi (AMK), 99 persen saham PT Bisnis Proses Indonesia (BPI), 70 persen saham PT Solusi Karya Insani (SKI), dan 51 persen saham PT Aristi Jasa Pandu (AJP).

Nilai transaksi dari penjualan 9 anak usaha ini adalah Rp4,04 miliar. Terdapat empat pihak yang melakukan pembelian 9 anak usaha ATIC ini, yakni KIBAR, Iwan Sugiono, Koperasi Jasa Syariah Jaya Nusantara Satu, dan Benny Dictus Dharma.

Manajemen ATIC menjelaskan, tujuan atau manfaat yang diterima emiten teknologi dari pelaksanaan transaksi ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan tingkat profitabilitas yang bisa didapatkan ATIC.

"ATIC dalam hal ini telah melakukan evaluasi terhadap struktur perusahaan yang mana terdapat entitas anak yang sudah tidak lagi memberikan kontribusi yang cukup dari kegiatan operasionalnya," kata manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/11/2022).

Selain itu, manajemen juga berpendapat anak-anak usaha ini tidak lagi menunjang strategi pertumbuhan bisnis ATIC di masa mendatang.

Dalam penjualan ini, ATIC menunjuk TRUSCEL sebagai penilai independen untuk melaksanakan pendapat kewajaran atas transaksi penjualan saham-saham tersebut, 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper