Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola Ranch Market sekaligus anak usaha dari Blibli, PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC), membukukan rugi sepanjang periode sembilan bulan 2022. Kondisi ini berbalik dibandingkan dengan laba pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan, Selasa (15/11/2022) rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk RANC mencapai Rp59,93 miliar selama Januari-September 2022. Sementara itu, RANC sempat menikmati laba bersih sebesar Rp26,31 miliar per September 2021.
Dari sisi pendapatan, RANC hanya membukukan kenaikan sebesar 0,77 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,19 triliun dari sebelumnya Rp2,18 triliun. Beban pokok pendapatan justru naik 2,31 persen yoy menjadi Rp1,70 triliun dibandingkan dengan Rp1,66 triliun pada Januari—September 2021.
Penjualan dari segmen wilayah barat menjadi kontributor pendapatan terbesar dengan kontribusi sebesar Rp1,94 triliun sebelum dikurangi eliminasi. Sementara itu, wilayah timur menyumbang Rp279,35 miliar. Penjualan di wilayah timur terlihat turun dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp295,26 miliar.
Jumlah aset RANC per September 2022 berada di posisi Rp1,34 triliun, turun 11,15 persen dibandingkan dengan posisi akhir 2021 yang berjumlah Rp1,51 triliun. Penurunan terjadi di aset lancar maupun aset tidak lancar.
Terdapat penurunan liabilitas sebesar 10,89 persen, dari Rp1,0 triliun pada akhir 2021 menjadi Rp895,46 miliar per September 2022. Penurunan terutama disebabkan oleh berkurangnya utang usaha ke pihak ketiga dan liabilitas sewa yang direalisasikan dalam satu tahun.
Baca Juga
Per September 2022, RANC tercatat memiliki utang usaha sebesar Rp764,85 miliar ke Blibli dari Rp0 pada akhir 2021. Blibli atau PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) merupakan pemegang saham mayoritas RANC dengan kepemilikan 1,10 miliar saham atau 70,56 persen.