Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Oke, Bos Samudera Indonesia (SMDR) Pastikan Dividen Lebih Besar

Samudera Indonesia (SMDR) memastikan bisa membagikan dividen dengan jumlah lebih besar selama kinerjanya terus bertumbuh positif
Samudera Indonesia (SMDR) memastikan bisa membagikan dividen dengan jumlah lebih besar selama kinerjanya terus bertumbuh positif. JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan
Samudera Indonesia (SMDR) memastikan bisa membagikan dividen dengan jumlah lebih besar selama kinerjanya terus bertumbuh positif. JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang sembilan bulan 2022, emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) masih mampu mencetak kinerja positif meskipun harga rata-rata sewa angkutan kapal atau freight rate menurun. Dengan kinerja positif, SMDR menjanjikan akan tetap bagi dividen dalam jumlah besar.

Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia mengatakan, secara logis, kinerja perusahaan saat ini lebih baik dari tahun lalu. Secara historis, ketika kinerja perusahaan lebih baik maka akan memberikan dividen.

“Kita selalu memberikan dividen yang lebih baik secara nilai. Tapi, apa akan sama selalu persentasenya, saya tidak bisa menjanjikan,” katanya dalam paparan publik, Rabu (9/11/2022).

Namun, dengan kinerja yang bertumbuh positif, Bani menegaskan dividennya tidak akan lebih kecil secara jumlah.

“Persentasenya akan menjadi pertimbangan manajemen untuk memberikan dividen ke pemegang saham, tapi kalau kinerja lebih baik, otomatis jumlah dividennya juga membaik,” ujarnya.

Pada semester pertama 2022, SMDR telah membagikan dividen interim dengan jumlah Rp50 per lembar atau total Rp163,8 miliar setelah menceta pendapatan US$551,15 juta dan mencetak laba bersih US$115,76 juta.

Adapun, sampai dengan akhir kuartal III/2022 SMDR mencetak pendapatan mencapai US$853,93 juta, naik 92,86 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$442,75 juta.

Dari capaian tersebut SMDR juga berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$171,53 juta pada sembilan bulan 2022, tumbuh 232 persen dari sembilan bulan 2021 sebesar US$51,53.

“Kami optimistis sampai dengan akhir tahun masih mampu menembus target pendapatan di atas US$1 miliar,” kata Bani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper