Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap, PSAB Bakal Terbitkan Medium Term Notes Rp400 Miliar

PSAB bersiap menerbitkan surat utang jangka pendek atau medium term notes (MTN) dengan nilai Rp400 miliar
Aktivitas pertambangan di wilayah operasional PT J Resources Asia Pasifik Tbk./jresource.co.id
Aktivitas pertambangan di wilayah operasional PT J Resources Asia Pasifik Tbk./jresource.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) mengumumkan akan menerbitkan surat utang sebesar Rp400 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PSAB menyebutkan, mereka akan menerbitkan Medium Term Notes I J Resources Asia Pasifik Tahun 2022.

“Perseroan telah melakukan pendistribusian atas Medium Term Notes I J Resources Asia Pasifik Tahun 2022 sebesar Rp400 miliar yang diterbitkan berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan dan Perjanjian Agen Pemantau Medium Term Notes No. 41 Tanggal 21 Oktober 2022,” jelas Manajemen PSAB, Kamis (3/11/2022).

MTN tersebut akan diterbitkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 9 persen per tahun dan berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal distribusi.

Perseroan menyebutkan tidak ada dampak dari aksi korporasi tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PSAB.

Adapun, Medium Term Notes sendiri umumnya diterbitkan ketika emiten membutuhkan dana biaya dalam jangka pendek atau menengah.

Menilik sahamnya, PSAB diperdagangkan naik 0,88 persen atau 1 poin ke 115 per saham pada perdagangan Kamis (3/11/2022). Namun, jika ditelaah ke belakang, harga saham PSAB terpantau terus amblas.

Harga saham PSAB sepanjang 2022 berjalan tercatat turun 17,27 persen, dan dalam setahun turun 28,57 persen. Selain itu, dibandingkan dengan tiga tahun lalu, harga sahamnya merosot hingga 58,03 persen.

Sebelumnya, pada awal tahun ini J Resources Asia Pasifik (PSAB) menjual seluruh saham milik anak usahanya, PT J Resources Nusantara (JRN) dalam PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) kepada PT Andalan Bersama Investama (ABI).

"Total nilai transaksi sebesar Rp2,13 triliun atau setara US$150 juta," tulis manajemen PSAB dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (1/1/2022).

JRN sebelumnya memiliki 751.949.753 saham dalam GSM, dengan nominal sebesar Rp2.167.

Manajemen PSAB menuturkan, pertimbangan perseroan dalam melakukan pelepasan saham milik JRN di GSM berdasarkan pertimbangan bisnis. PSAB bermaksud untuk mengembangkan aset pertambangan emas lainnya yang dimiliki oleh perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper