Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara pelat merah PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melaporkan transaksi afiliasi yakni melakukan pembelian efek bersifat utang Medium Term Notes (MTN) I PT Timah Tbk. (TINS) Tahun 2022 senilai Rp391,25 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, PTBA melakukan pembelian MTN I PT Timah Tbk Tahun 2022 sebanyak 25 lembar yang akan ditawarkan dengan jangka waktu paling lama tiga tahun dan ditawarkan secara terbatas sesuai ketentuan POJK.
“Transaksi tersebut juga termas dalam transaksi afiliasi karena dikendalikan secara langsung oleh perusahaan yang sama, yakni Inalum, berada di bawah Grup MIND ID, dan secara langsung maupun tidak langsung oleh Negara Republik Indonesia,” jelas manajemen PTBA dalam keterbukaan informasi, Kamis (6/10/2022).
Dengan melakukan transaksi tersebut, PTBA akan memperoleh dampak positif di antaranya nilai tambah pada pendapatan lain-lain atas penempatan dana idle di instrumen MTN I PT Timah 2022, mengingat MTN ini akan memberikan tingkat pengembalian lebih baik dibandingkan dengan suku bunga deposito.
Adapun, transaksi dilakukan dalam rangka mendukung sinergi antara Grup MIND ID sesuai dengan tujuan pembentukan holding industri pertambangan yang diamanatkan oleh negara.
Sebelumnya, PT Timah Tbk (TINS) menerbitkan medium term notes (MTN) untuk melunasi obligasi yang telah diterbitkan perusahaan pada 2017 lalu.
Baca Juga
Berdasarkan keterbukaan informasi pada laman BEI, Rabu (5/10/2022), MTN perusahaan akan diterbitkan dengan jumlah pokok Rp626 miliar dan ditawarkan dengan kupon 7,20 persen per tahun dan memiliki tenor 3 tahun sejak tanggal penerbitan.
Manajemen TINS menjelaskan, dana hasil penawaran terbatas MTN setelah dikurangi biaya emisi akan dialokasikan untuk melunasi bridging loan atas pelunasan Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri B yang jatuh tempo pada 28 September 2022.