Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 3 November 2022

Hari ini analis merekomendasikan investor untuk mencermati saham GGRM, ASRI, PWON, CTRA, HMSP, JSMR, TLKM, BINA, dan UNVR. 
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan koreksi pasca pengumuman The Fed menaikan suku bunga acuan 75 basis poin pada perdagangan Kamis (3/11/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin (2/11/2022), IHSG parkir pada posisi 6.988,69 atau melemah 0,52 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.976-7.074.

Sektor industrial, finansial, transportasi dan logistik, infrastruktur, consumer noncyclicals, kesehatan, properties & real estate bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menerangkan The Fed menaikkan tingkat suku bunga 75 basis poin ke 4 persen, di tengah isu perlambatan kenaikkan tingkat suku bunga yang sudah terjadi dalam beberapa pertemuan bank sentral belakangan ini.

"Bahkan alih-alih melambatkan kenaikkan tingkat suku bunganya, justru Powell mengatakan ada kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga akan jauh lebih tinggi dari yang diproyeksikan sebelumnya, meskipun besaran kenaikkan di setiap pertemuan dapat dikatakan akan jauh lebih kecil," terangnya dalam riset Kamis (3/11/2022).

Hal ini lanjutnya, menandakan Powell tampaknya ingin tetap berada di jalur kenaikkan tingkat suku bunga, di fase kedua tahun depan. Hal ini, telah membuat market menjadi goyang, Indeks Dow Jones langsung turun 1,55 persen, begitupun dengan indeks saham Eropa yang mengalami penurunan karena pasar kecewa dengan pernyataan The Fed.

Sejauh ini, imbal hasil US Treasury mulai dari yang bertenor pendek hingga bertenor panjang, semuanya berada di kisaran 4 persen, dan berpotensi untuk mengalami peningkatan.

"Oleh sebab itu, kami melihat akan ada tekanan baik dari sisi IHSG dan pasar obligasi pada hari ini," terangnya.

Beberapa konsensus mengatakan ada kemungkinan suku bunga acuan The Fed akan naik sebanyak 50 bps pada Desember mendatang. Ada potensi The Fed mengerek tingkat suku bunga setidaknya hingga mencapai 5 persen pada tahun depan, seperti yang sudah diproyeksikan sebelumnya.

Secara terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan kecenderungan tekanan yang masih cukup besar.

Pada bagian lain, fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG, namun peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dalam rentang investasi jangka panjang. Menurutnya, hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.954 - 7.172

Wiliiam pun merekomendasikan investor untuk mencermati saham GGRM, ASRI, PWON, CTRA, HMSP, JSMR, TLKM, BINA, dan UNVR. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

15:05 WIB
IHSG ditutup naik 0,27 persen

IHSG parkir pada posisi 7.034,57 atau naik 0,27 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.962 - 7.050.

Tercatat, 248 saham menguat, 280 saham melemah dan 164 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.369,90 triliun.

12:25 WIB
IHSG sesi I naik 0,25 persen

IHSG menguat 0,25 persen atau 17,73 poin ke 7.033,42 pada sesi pertama perdagangan hari ini. 

Sebanyak 252 saham menguat, 256 saham melemah, dan 163 saham stagnan. 

09:01 WIB
IHSG dibuka anjlok

IHSG melemah 0,63 persen atau 44,36 poin ke 6.971,32 pada awal perdagangan. 

Sebanyak 128 saham menguat, 150 saham melemah dan 227 saham stagnan. 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper