Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Kedatangan 6 Penghuni Baru, Cek Disini!

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sebanyak 6 saham masuk ke dalam konstituen baru Indeks Bisnis-27.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sebanyak 6 saham masuk ke dalam konstituen baru Indeks Bisnis-27.

Berdasarkan pengumuman BEI yang dikutip pada Rabu (26/10/2022), ada 6 saham yang masuk dan keluar dalam konstituan Indeks Bisnis-27. Hasil evaluasi ini berlaku efektif mulai 1 November 2022.

"Periode efektif konstituen pada November 2022 - Januari 2023," papar BEI dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).

Sejumlah saham yang masuk daftar Indeks Bisnis-27 ialah PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Surya Essa Perkasa Tbk. (ESSA), dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL).

Selanjutnya, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dan PT Sarana Menara Nusantara. (TOWR) juga akan menjadi penghuni baru indeks Bisnis 27 mulai November mendatang.

Sementara itu, saham-saham yang terdepak dari Indeks Bisnis-27 ialah PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Elang mahkota Teknologi Tbk. (EMTK).

Selanjutnya, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), PT Media Nusantara CItra Tbk. (MNCN), dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) juga akan tersingkir dari indeks Bisnis 27.

Adapun, pada perdagangan Selasa (25/10/2022) kemarin,iondeks Bisnis-27 ditutup parkir di zona merah penguatan ke posisi 605,71.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia tersebut turun tipis 0,83 poin atau setara 0,14 persen.

Dari 27 konstituen, 11 saham terpantau mengawali perdagangan di zona hijau, 2 saham stagnan, dan mayoritas 14 saham berada di zona merah.

Saham PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) menjadi saham dengan pelemahan paling dalam pada akhir perdagangan sebesar 2,44 persen ke posisi 1.000 per saham. Menyusul di belakangnya saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 2,25 persen sehingga berada di level 8.700.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper