Bisnis.com, JAKARTA -- Pembina Pesantren Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym diangkat menjadi Komisaris Independen PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) baru-baru ini menjelang IPO.
Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 4 Agustus 2022 susunan pengurusan, Aa Gym ditetapkan sebagai Komisaris Independen. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris ZATA diangkat dengan masa jabatan selama lima tahun sampai dengan penutupan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2027.
"Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut telah sah dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta telah sesuai pula dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam POJK No. 33/2014," tulis manajemen dalam prospektus.
Perusahaan yang berlokasi di Bandung itu rencananya akan melepas 1,7 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp50. Adapun jumlah saham yang dilepas setara dengan 20,01 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ZATA usai IPO.
Berdasarkan prospektusnya, hingga 30 Juni 2022, ZATA membukukan penjualan sebesar Rp143,2 miliar. Penjualan ini naik 23,34 persen dari Rp115,14 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meningkatnya penjualan perseroan juga turut menaikkan beban pokok ZATA menjadi Rp86,4 miliar, atau naik 37,2 persen dari Rp63 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Baca Juga
Meski demikian, laba bruto ZATA tercatat masih dapat meningkat 6,9 persen dari Rp53,1 miliar di semester I/2021, menjadi Rp56,7 miliar di semester I/2022.
Laba bersih ZATA juga tercatat melonjak tinggi yakni menjadi Rp7,6 miliar di 30 Juni 2022, dari Rp1,5 miliar di 30 Juni 2021 atau naik 406,18 persen.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi ZATA:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Akbar Fatahillah Sabanda
Komisaris : Eva Hanura Luziani
Komisaris : Henda Roshenda Noor
Komisaris Independen : KH. Abdullah Gymnastiar
Komisaris Independen : Ir. H. Muhammad Ridlo MM
Direksi
Direktur Utama : Hj. Elidawati
Direktur : Ronny Soleh Pahlevi
Direktur : Toha Azhari
Direktur : Sukaesih
Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 4 Agustus 2022,