Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi IPO Blibli Rp8,1 Triliun, Masuk Top 5 IPO Terbesar di Bursa

IPO jumbo Blibli dengan target dana Rp8,1 triliun bila terealisasi akan masuk daftar 5 IPO terbesar di Bursa Efek Indonesia.
IPO jumbo Blibli dengan target dana Rp8,1 triliun bila terealisasi akan masuk daftar 5 IPO terbesar di Bursa Efek Indonesia. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IPO jumbo Blibli dengan target dana Rp8,1 triliun bila terealisasi akan masuk daftar 5 IPO terbesar di Bursa Efek Indonesia. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana IPO PT Global Digital Niaga Tbk. atau Blibli dengan kode saham BELI akan menambah daftar aksi IPO jumbo di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Blibli mulai masa penawaran awal initial public offering atau IPO dengan target dana maksimal Rp8,17 triliun pada hari ini, Senin (17/10/2022) hingga 24 Oktober 2022. Masa penawaran umum pada 1-3 November 2022, dan rencana pencatatan saham di BEI pada 7 November 2022.

Dalam prospektus, Blibli bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 17,77 miliar saham dengan nilai nominal Rp250 per saham dalam IPO. Jumlah itu setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham perdana.

Saham perdana Blibli dibanderol dengan rentang Rp410 hingga Rp460 per saham. Dengan demikian, Blibli berpotensi menggalang dana Rp7,28 triliun hingga Rp8,17 triliun dari IPO.

Bila hasil IPO sesuai rencana, maka IPO Blili akan masuk daftar 5 IPO terbesar di BEI, setelah PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) Rp21,9 triliun, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel Rp18,79 triliun, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Rp13,72 triliun, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) Rp12,24 triliun.

Sebelumnya, lebih dari 1 dekade rekor tertinggi IPO ADRO yang meraih dana IPO senilai Rp12,25 triliun pada 2008 silam. Namun, beberapa tahun terakhir IPO jumbo berdatangan di BEI.

BUKA tercatat di BEI pada 6 Agustus 2021 dengan harga pelaksanaan Rp850 per saham. Perolehan dana IPO mencapai Rp21,9 triliun, terbesar sepanjang sejarah BEI.

Selanjutnya, Mitratel mencetak rekor sebagai IPO terbesar kedua setelah Bukalapak, dan tercatat di BEI pada 12 November 2021. MTEL melepas 23,49 miliar saham dengan harga pelaksanaan IPO Rp800 per saham.

Pada tahun ini, GOTO tercatat di BEI pada 11 April 2022. Entitas gabungan Gojek-Tokopedia tersebut melepas 40,62 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp338.

Selain para emiten teknologi yang melakukan IPO jumbo, pada 8 Desember 2021, PT Avia Avian Tbk. (AVIA) meraih dana IPO Rp5,77 triliun, dengan melepas 6,2 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp930 per saham.

Daftar 10 Besar IPO di BEI

KODENilai (Rp Triliun)
BUKA21,9
MTEL18,79
GOTO13,72
ADRO12,24
ICBP6,29
AVIA5,77
WSBP5,6
BYAN5,56
BORN5,18
GIAA4,75

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper