Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blibli Mulai Proses IPO, Ini Cara Beli Sahamnya di E-IPO

Blibli menggelar masa penawaran awal IPO pada 17 Oktober-24 Oktober 2022, dengan harga awal Rp410-Rp460 per saham.
Blibli menggelar masa penawaran awal IPO pada 17 Oktober-24 Oktober 2022, dengan harga awal Rp410-Rp460 per saham. /Blibli
Blibli menggelar masa penawaran awal IPO pada 17 Oktober-24 Oktober 2022, dengan harga awal Rp410-Rp460 per saham. /Blibli

Bisnis.com, JAKARTA – PT Global Digital Niaga Tbk. atau Blibli, entitas Grup Djarum, mulai masa penawaran awal initial public offering atau IPO dengan target dana maksimal Rp8,17 triliun pada hari ini, Senin (17/10/2022).

Dalam prospektus, PT Global Digital Niaga Tbk. atau Blibli bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 17,77 miliar saham dengan nilai nominal Rp250 per saham dalam IPO. Jumlah itu setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham perdana.

Saham perdana Blibli dibanderol dengan rentang Rp410 hingga Rp460 per saham. Dengan demikian, Blibli berpotensi menggalang dana Rp7,28 triliun hingga Rp8,17 triliun dari IPO.

Berikut Jadwal IPO Blibli

  • Masa Penawaran Awal : 17-24 Oktober 2022
  • Efektif : 28 Oktober 2022
  • Masa Penawaran Umum : 1-3 November 2022
  • Tanggal Penjatahan : 3 November 2022
  • Distribusi Saham Elektronik : 4 November 2022
  • Tanggan pencatatan saham di BEI : 7 November 2022

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek ialah PT BCA Sekuritas (terafiliasi) dan PT BRI Danareksa Sekuritas. Penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

Investor yang ingin membeli saham saat penawaran perdana atau initial public offering (IPO) dapat melakukannya secara elektronik atau e-IPO. Dalam rangka memudahkan para pembelian, Bura Efek Indonesia (BEI) kini menyediakan pembelian saham IPO melalui website resmi, yaitu e-ipo.co.id.

Sebelum melakukan pemesanan, investor harus terlebih dahulu memiliki SID dan rekening efek di salah satu Sekuritas / Perusahaan Efek, dan Perusahaan Efek tersebut harus sudah terlebih dahulu terdaftar sebagai partisipan sistem.

Berikut Cara dan Langkah untuk Beli Saham e-IPO

Registrasi

1. Masuk ke laman: https://e-ipo.co.id
2. Pilih menu ‘Register’ atau 'Daftar' di sebelah kanan atas
3. Masukkan alamat email
4. Isi Tipe Investor (Individu atau Institusi)
5. Isi data dengan benar
6. Lakukan autentikasi dengan klik tautan yang dikirimkan melalui email
7. Masukkan kode OTP


Verifikasi oleh Broker

Melanjutkan proses registrasi, langkah berikut ini untuk melakukan verifikasi oleh broker yang Anda gunakan. Setelah kode OTP, masukkan password dan pilih ‘+Broker’.

Jika sudah memiliki SID pilih ‘I Have an SID’, jika belum Anda akan diarahkan untuk membuat SID terlebih dahulu.

Kolom Participant dapat diisi dengan nama Broker/Sekuritas dimana Anda telah terdaftar. Apabila daftar pilihan tidak muncul, dapat dibantu ketik dengan kode Broker dan kemudian akan muncul pilihannya (pilihan tidak bisa diketik manual).

Untuk setiap request pendaftaran, Broker yang bersangkutan akan terlebih dahulu melakukan proses verifikasi informasi nasabah. Proses verifikasi data nasabah dilakukan di luar sistem e-IPO oleh Broker, sehingga sistem e-IPO tidak dapat memastikan kapan verifikasi SID/SRE dilakukan oleh Broker.


Submit Minat/Pesanan Pooling

Setelah verifikasi disetujui oleh Broker, maka selanjutnya Broker yang bersangkutan akan melakukan approval di sistem e-IPO dan nasabah dapat melakukan order.

1. Pilih Saham IPO yang ingin dipesan, klik ‘More Info
2. Klik ‘Place Order
3. Isi formulir pemesanan
4. Masukkan OTP

Pesanan akan tersimpan dan selanjutnya menunggu proses verifikasi pesanan oleh Partisipan Sistem.


Sediakan Dana di RDN

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK, minat yang disampaikan langsung oleh Investor pada masa Bookbuilding, jika diteruskan ke masa Offering, wajib dikonfirmasi oleh Investor. Konfirmasi berbentuk “telah membaca prospectus” di masa offering. Lakukan konfirmasi melalui cara ini.

1. Dari menu ‘Active Orders’ klik ‘View’
2. Klik ‘I have already read the prospectus
3. Setelah melakukan konfirmasi membaca prospektus, mohon untuk menyediakan dana di RDN sebelum masa penawaran umum berakhir


Terima Saham IPO

Terakhir, investor dapat melihat hasil penjatahan atas pemesanannya pada menu ‘History’. Anda dapat melihat status penjatahan.

Status penjatahan terdiri dari:

  • Alloted : Mendapatkan penjatahan
  • Alloted w/ Scale Back : Mendapatkan penjatahan disesuaikan
  • Not Alloted : Tidak mendapatkan penjatahan/penjatahan belum dimulai apabila IPO masih di masa book building & offering
  • Not Carried Over : Pesanan tidak diteruskan untuk proses penjatahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper