Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) siap membeli kapal senilai Rp251 miliar. Pembelian kapal ini diyakini akan membantu kebutuhan operasional perseroan ke depan.
Berdasarkan keterbukaan informasi, nilai transaksi pembelian kapal tersebut setara dengan 39,3 persen dari ekuitas perseroan per 31 Juli 2022 sebesar Rp638,53 miliar. Adapun kapal ini dibeli dari PT Habco Primatama yang merupakan pihak terafiliasi perseroan.
“Perseroan telah melakukan riset pasar dan perbandingan terkait kapal yang akan dibeli dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pembelian dari pihak afiliasi dinilai lebih seusai dengan rencana dan lebih menguntungkan bagi perseroan dibandingkan dengan membeli dari pihak ketiga dengan ketersediaan opsi dan kualitas kapal yang ada,” tulis Corporate Secretary Habco Trans Maritima Antonius Limbong yang dikutip Senin (17/10/2022).
Manajemen menambahkan, dalam menjalankan transaksi tersebut, Habco Trans Maritima juga telah melakukan langkah-langkah pemenuhan transaksi material dan transaksi afiliasi serta memperoleh pendapat kewajaran dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Perseroan turut menimbang kondisi dan tahun peluncuran kapal dalam pengambilan keputusan pembelian kapal.
Sebagai informasi, emiten pelayan ini membukukan pendapatan sebesar Rp178,9 miliar atau naik 108 persen pada semester I-2022 dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp85,6 miliar.
Direktur Utama Habco Trans Maritima Andrew Kam menjelaskan peningkatan penjualan ini mayoritas dikontribusikan dari jumlah volume pengangkutan kargo sebanyak 1,4 juta MT hingga Juni 2022, meningkat 66 persen dari 850.000 MT pada Juni 2021.
Baca Juga
HATM telah membukukan laba bersih tahun berjalan Rp66,8 miliar per Juni 2022, meroket 236 persen dari laba bersih tahun berjalan 2021 sebesar Rp19,9 miliar. Perlu diketahui, perseroan melantai di BEI pada 26 Juli 2022 dengan mengantongi dana segar Rp224 miliar dari penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.
Selain konversi hutang dan program ESA, seluruh dana IPO tersebut akan digunakan untuk penambahan armada kapal baru.