Bisnis.com, JAKARTA - Pada kuartal IV/2022, Grup Djarum bakal memboyong PT Global Digital Niaga Tbk. atau Blibli untuk menggelar initial public offering atau IPO dengan target dana maksimal Rp8,17 triliun.
Grup Djarum dipegang oleh Keluarga Hartono, yakni Robert dan Michael Hartono, dua orang terkaya di Indonesia dalam lebih dari 1 dekade terakhir.
Mayoritas dana IPO Blibli akan digunakan untuk membayar utang. Aksi IPO dieksekusi setelah Blibli mengumumkan pembentukan ekosistem Blibli Tiket yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT Global Tiket Network atau Tiket.com, dan PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) yang merupakan pengelola Ranch Market pada akhir pekan lalu.
VP Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan menjelaskan Blibli Tiket merupakan kampanye penyatuan ekosistem omnichannel Blibli bersama entitas anak Tiket.com, dam Ranch Market.
“Ekosistem omnichannel Blibli Tiket memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi para pelanggan, serta menyediakan layanan yang lebih lengkap, bermanfaat dan terintegrasi dari tiap channel dan platform di dalam ekosistem,” kata Yolanda kepada Bisnis, Jumat (14/10).
Rupanya langkah strategis itu menjadi batu loncatan bagi Blibli untuk melangkah ke tahap go public di Bursa Efek Indonesia.