Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap! Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat saat IHSG Melemah

Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) memimpin penguatan indeks Bisnis-27 dengan kenaikkan 3,54 persen
Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) memimpin penguatan indeks Bisnis-27 dengan kenaikkan 3,54 persen. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) memimpin penguatan indeks Bisnis-27 dengan kenaikkan 3,54 persen. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup ke zona hijau dengan menguat 0,14 persen ke level 584,46 pada perdagangan tengah pekan, Rabu (12/10/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,82 poin. Indeks bergerak di kisaran 580,90 hingga 587,47 sepanjang perdagangan.

Dari 27 konstituen, terdapat 13 saham yang ditutup di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 12 saham lainnya parkir di zona merah.

Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) memimpin penguatan indeks dengan kenaikkan 3,54 persen atau 65 poin ke level 1.900. Selanjutnya, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 2,14 persen ke level 2.390.

Emiten lainnya yang menguat di antaranya PGAS, ADRO, BMRI, dan UNVR yang menguat masing-masing 1,94 persen, 1,78 persen, 1,34 persen, dan 1,27 persen.

Sementara itu, saham-saham yang melemah dipimpin oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang turun 4,60 persen atau 75 poin ke level 1.555. Disusul PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 2,68 persen ke level 6.380.

Konstituen lainnya yang melemah di antaranya MNCN, BRPT, CPIN, dan PWON, yang masing-masing turun 2,48 persen, 1,82 persen, 0,90 persen, dan 0,90 persen.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Rabu (12/10/2022) ke level 6.909.

IHSG melemah dengan turun 0,43 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.870-6.990.

Tercatat, 144 saham menguat, 415 saham melemah, dan 127 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau turun pada posisi Rp9.140,03 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper