Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih dibayangi oleh tekanan jual investor.
Kemarin (11/10/2022), IHSG ditutup melemah sebesar 55 poin atau 0,79 persen ke level 6.939. Sektor teknologi, transportasi dan logistik, infrastruktur, energi, kesehatan, keuangan, consumer noncyclicals, properties & real estate, industrial bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi melemah pada kisaran 6.917-6.96
Sentimen global cenderung memengaruhi laju IHSG hari ini, apalagi IMF kemarin memberikan peringatan bahwa prospek perekonomian global akan kian memburuk.
“Upaya untuk mengendalikan inflasi yang terpanas dalam beberapa puluh tahun terakhir, mungkin justru akan menambah tekanan terhadap prospek ekonomi tersebut yang sebelumnya sudah memburuk akibat invasi Rusia ke Ukraina dan perlambatan ekonomi China,” kata Nico dalam riset harian, Rabu (12/10/2022).
IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun depan dari sebelumnya 2,9 persen pada Juli 2022, menjadi 2,7 persen untuk saat ini. Proyeksi ini pun turun dari yang disampaikan sebelumnya pada awal tahun ini yaitu 3,8 persen.
Baca Juga
Pilarmas Investindo Sekuritas hari ini merekomendasikan saham PTBA dengan target support dan resistensi 4.160-4.300, saham PNLF pada 590-650, dan saham ADRO pada 3.860-3.990.
Secara terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya potensi pergerakan IHSG hari ini terlihat masih akan dibayangi oleh pola tekanan minor, peluang ini dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham.
“Mengingat kinerja emiten yang terlihat pada kuartal II/2022 membaik dan memiliki potensi akan lebih baik di kuartal III, hal ini tentunya dapat memberikan laporan kinerja yang dapat membantu mendongkrak performa IHSG dalam beberapa waktu mendatang,” kata William.
Dia memprediksi hari ini IHSG berpotensi melemah pada kisaran 6.872-7.137. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain ICBP, INDF, MYOR, TLKM, EXCL, JSMR, WTON, GGRM, dan HMSP.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG menutup perdagangan hari ini dengan melemah 0,43 persen atau 29,93 poin ke 6.909,20.
Sebanyak 144 saham menguat, 415 saham melemah, dan 127 saham stagnan.
Memasuki sesi II perdagangan, IHSG masih melemah 0,28 persen atau 19,75 poin ke 6.919,39.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.870,28 - 6.990,58
IHSG anjlok 0,86 persen atau 59,49 poin ke 6.879,64 pada 10.36 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.870,28 - 6.990,58.
IHSG berfluktatif mengawali perdagangan hari ini. IHSG sempat mampir di zona hijau sebentar, namun langsung masuk ke zona merah dengan pelemahan 0,10 persen atau 7,26 poin ke 6.931,87.
Sebanyak 176 saham menguat, 161 saham melemah, dan 190 saham stagnan.