Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Naik, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas

Peluang kenaikan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbuka pada perdagangan Rabu (5/10/2022).
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Peluang kenaikan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbuka pada perdagangan Rabu (5/10/2022).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, indikator IHSG berada di area oversold & closing di atas 5-Day MA.

Menurutnya, IHSG berada dalam trend bearish, selama di bawah 7.148. Sementara itu, IHSG ditutup di atas 5 day MA pada level 7.047.

Indikator MACD menunjukkan netral, stochastic di area oversold, telah break pola bearish channel, candle bullish engulfing. Selama di atas support 7.047, IHSG masih berpeluang bullish, dengan target 7.149-7.250.

“Level resistance pada perdagangan hari ini di level 7.101, 7.149, 7.178, 7.256 dengan support di level 7.049, 7.000, 6.968, 6.925. Perkiraan range pada perdagangan hari ini berada di 7.030 - 7.140,” tulis Andri dalam riset, Rabu (5/10/2022)

Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, pada perdagangan Selasa (4/10/2022) kemarin bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan mengikuti kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya. Beberapa bursa seperti Kospi dan Nikkei mencatat kenaikan yang signifikan masing-masing 2,50 persen dan 2,96 persen.

Dia melanjutkan, Bank Sentral Australia menaikkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps), di bawah ekspektasi. Hari ini Korea Selatan akan mengumumkan inflasi untuk September 2022 yang diperkirakan mencapai 5,7 persen year-on-year (YoY)

Dari AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 2,80 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 3,06 persen.

Bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi, yakni sebesar 3,34 persen. Yield atau imbal hasil treasury AS 10 tahun turun ke level 3,63 persen, bahkan sempat menyentuh di bawah 3,6 persen, dibandingkan dari yield pada pekan lalu yang pernah mencapai lebih dari 4 persen.

Berikut merupakan saham-saham rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan Rabu (5/10/2022)

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Resistance : Rp 8.900, Rp 9.000, Rp 9.100, Rp 9.250.
Support: Rp 8.750, Rp 8.650, Rp 8.500, Rp 8.350.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 9.000, Rp 9.200. Stop loss di bawah Rp 8.650.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Resistance : Rp 1.775, Rp 1.810, Rp 1.840, Rp 1.890.
Support: Rp 1.740, Rp 1.715, Rp 1.680, Rp 1.645.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 1.810, Rp 1.840. Stop loss di bawah Rp 1.700.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Resistance : Rp 4.040, Rp 4.100, Rp 4.170, Rp 4.260.
Support: Rp 3.880, Rp 3.800, Rp 3.720, Rp 3.610.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 4.100, Rp 4.170. Stop loss di bawah Rp 3.800.

PT Adaro Minerals Tbk (ADMR)
Resistance : Rp 1.890, Rp 1.920, Rp 1.965, Rp 2.050.
Support: Rp 1.855, Rp 1.925, Rp 1.750, Rp 1.690.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 1.900, Rp 1.920. Stop loss di bawah Rp 1.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper