Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Incar 7.252, MNC Sekuritas Rekomendasi Saham Sandiaga Uno (SRTG) hingga TLKM

MNC Sekuritas memprediksi IHSG masih berpeluang menguat menguji kembali 7.150-7.170.
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — IHSG diperkirakan mengincar level 7.252 pada perdagangan hari ini, Kamis (29/9/2022) setelah sebelumnya ditutup terkoreksi 0,5 persen ke 7.077 pada perdagangan Rabu (28/9/2022).

Analis MNC Sekuritas menyebutkan, meskipun IHSG sempat menguat namun belum mampu break dari SMA5. Namun, IHSG masih berpeluang menguat.

"Kami masih memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c) dari wave [y] dari wave B, sehingga IHSG masih berada pada fase bearish nya dan akan mengarah ke rentang 6.872-6.970," tulis tim analis MNC Sekuritas dalam riset, Kamis (29/9/2022).

Namun, apabila IHSG masih mampu bergerak di atas 7,.039 sebagai support terdekatnya, maka IHSG masih berpeluang menguat menguji kembali 7.150-7.170.

Untuk pergerakan selanjutnya, IHSG diperkirakan bergerak dengan support di level 7.039, 7.015 dan resistance di 7.252, 7.355 dengan rekomendasi saham pilihan di bawah ini:

MTDL - Buy on Weakness (605)
MTDL ditutup terkoreksi 1,6 ke level 605 pada perdagangan kemarin dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Posisi MTDL diperkirakan sedang berada di akhir wave [c] dari wave B, yang berarti koreksi MTDL akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 590-600
Target Price: 650, 710
Stoploss: below 585

SRTG - Buy on Weakness (2.770)
SRTG ditutup terkoreksi 2,1 persen ke level 2.770 kemarin, dan disertai oleh peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi SRTG sedang berada di akhir wave [iv] dari wave C, sehingga koreksi SRTG diperkirakan akan terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 2.700-2.770
Target Price: 3.000, 3.250
Stoploss: below 2.560

TINS - Buy on Weakness (1.340)
TINS ditutup terkoreksi 2,2 persen ke level 1.340 pada perdagangan kemarin. Posisi TINS saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi TINS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.300-1.330
Target Price: 1.450, 1.585
Stoploss: below 1.260

TLKM - Buy on Weakness (4.470)
TLKM ditutup menguat 0,7 persen ke level 4.470 pada perdagangan kemarin, penguatan TLKM masih tertahan oleh MA20 meskipun muncul adanya tekanan beli. Diperkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave Y sehingga TLKM berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 4.440-4.470
Target Price: 4.600, 4.670
Stoploss: below 4.300.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper