Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Berpotensi Merah, Cek BBRI, TBIG, ICBP & SMGR

Level resistance IHSG hari ini diprediksi berada di 7.195, 7.221, 7.265, 7.308, sementara level support berada di 7.148, 7.116, 7.073, dan 7.015.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini, Senin (19/9/2022) diproyeksikan mengalami penurunan terbatas dan Investor dapat mencermati saham BBRI, TBIG, ICBP dan SMGR.

Pekan lalu, Jumat (6/9/2022), IHSG ditutup di zona merah dengan pelemahan sebesar 136 poin atau 1,87 persen ke level 7.168.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG berpotensi mengalami penurunan relatif terbatas, tapi juga dapat rebound dari candle evening star dan stochastic di area netral.

“Trend bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.265). Indikator MACD bullish, Stochastic crossover down, break down pola bullish channel, candle lower low. Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish. Dominan power Buy. Range breakout berada di 7.148 - 7.377,” jelas Andri dalam risetnya, Senin (19/9).

Menurutnya level resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di 7.195, 7.221, 7.265, 7.308, sementara level support berada di 7.148, 7.116, 7.073, dan 7.015, dengan perkiraan range 7.110-7.220.

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,45 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,72 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi 0,90 persen. Sementara bursa Eropa mencatat pelemahan seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing terkoreksi 1,66 persen dan 1,31 persen.

Kemudian, bursa regional Asia Pasifik mencatat koreksi. Investor mencermati data perekonomian AS seperti produksi industri (industrial production) untuk Agustus 2022 turun 0,2 persen secara bulanan (month-to-month/MoM), di bawah ekspektasi. SSE Composite Index dan Shenzhen Index turun signifikan masing-masing sebesar 2,30 persen. 

BNI Sekuritas merekomendasikan investor mencermati saham BBRI dengan rekomendasi buy 4.460 - 4.500 target 4.560/4.600 stop loss di bawah 4.350. Kemudian saham TBIG direkomendasikan buy 2.720-2.750 target 2.800/2.870 stop loss di bawah 2.620.

Selanjutnya saham ICBP dengan strategi investasi buy if break 8.650 target 8.775/8.900 stop loss di bawah 8.350 dan saham SMGR direkomendasikan speculative buy target 6.950/7.000 stop loss di bawah 6.500.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper