Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Capex Indo Tambangraya (ITMG) Baru Sedikit, Ada Apa?

Manajemen Indo Tambangraya Megah (ITMG) akan memprioritaskan serapan belanja modal atau capex untuk PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST).
Direktur Indo Tambangraya Megah Junius Darmawan memaparkan penggunaan capex ITMG./istimewa
Direktur Indo Tambangraya Megah Junius Darmawan memaparkan penggunaan capex ITMG./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyampaikan baru menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$14,9 juta hingga semester I/2022, dari anggaran US$68,8 juta.

Direktur Indo Tambangraya Megah Junius Darmawan mengatakan, hingga akhir semester I/2022, realisasi capex ITMG telah mencapai 22 persen dari total anggaran capex selama setahun, atau senilai US$14,9 juta.

"Paling besar kami realisasikan adalah untuk pembelian alat berat untuk anak usaha kita di bidang kontraktor pertambangan PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST) senilai 6,8 juta dolar," kata Junius Jumat (16/9/2022).

Dia melanjutkan, sisa serapan capex ITMG selama semester I/2022 tersebut digunakan untuk pemeliharaan fasilitas dan infrastruktur di tambang-tambang utama perseroan, seperti di Bharinto, Jorong, Trubaindo, dan Indominco.

Junius melanjutkan, hingga akhir 2022, ITMG akan fokus menyerap belanja modal untuk pemesanan kontraktor pertambangan perseroan, yakni TRUST.

"Kami melihat hal yang bisa kami prioritaskan adalah untuk penyerapan sisa pemesanan kami untuk kontraktor pertambangan kami, yaitu PT TRUST tadi," ujar dia.

Adapun hingga semester I/2022, ITMG tercatat membukukan penjualan bersih sebesar US$1,42 miliar, atau 110 persen lebih tinggi daripada periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih ITMG juga tercatat naik dari US$118 juta di semester I/2021, menjadi US$461 juta pada kurun waktu yang sama di tahun 2022.

Selain itu, Mulianto mengatakan ITMG dalam waktu dekat belum memiliki rencana untuk melakukan stock split meski sahamnya terbilang mahal.

"Dalam waktu dekat kami belum ada kemungkinan untuk melakukan stock split," kata Mulianto dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).

Meski demikian, lanjutnya, ITMG tidak menutup kemungkinan ke depannya dapat melakukan stock split. Menurutnya, semua kemungkinan bisa terjadi untuk ITMG memberikan optimum value ke stake holders.

"Tidak menutup kemungkinan ke depannya [melakukan stock split]. Kami lihat pertimbangan plus dan minusnya," ucap Mulianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper