Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 14 September 2022, Terkejut Inflasi AS

Hari ini, harga emas berpotensi dibeli menguji resistance US$1.713. Namun jika turun ke level US$1.700, maka berpeluang dijual menguji support US$1.695.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia mendekati level US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan pelemahan dolar AS./Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia mendekati level US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan pelemahan dolar AS./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas acuan global pada hari ini, Rabu (14/9/2022) akan dibayangi oleh lonjakan dolar AS akibat rilis data inflasi AS yang di atas perkiraan. 

Harga emas Comex anjlok US$23,2 atau 1,33 persen menjadi ditutup pada US$1.717,40 per troy ounce pada akhir perdagangan Selasa (13/9/2022) waktu setempat.

"Di sesi Asia hari ini, harga emas berpotensi dibeli menguji resistance US$1.713. Namun jika bergerak turun ke bawah level US$1.700, maka berpeluang dijual menguji support US$1.695 per troy ounce," tulis analis Monex Investindo Futures, Rabu (14/9/2022). 

Mengutip Antara, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (13/9/2022) bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) AS, yang melacak sebagian besar barang dan jasa, naik 0,1 persen bulan ke bulan dan 8,3 persen tahun ke tahun pada Agustus. Tidak termasuk biaya makanan dan energi yang mudah berubah, IHK naik 0,6 persen dari Juli dan 6,3 persen dari bulan yang sama pada 2021.

Inflasi yang lebih tinggi dari perkirakan mendorong dolar AS lebih kuat dan memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve (Fed) dalam upaya mengekang inflasi. 

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya yang dipimpin oleh euro, mencapai tertinggi intraday 109,49, naik untuk pertama kalinya dalam lima sesi, didukung oleh data IHK dan ekspektasi suku bunga yang lebih hawkish.

The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 225 basis poin dalam empat kenaikan sejak Maret, dengan dua kali kenaikan 75 basis poin berturut-turut pada Juni dan Juli. Pedagang pasar uang memperkirakan kenaikan 75 basis poin ketiga ketika bank sentral bertemu pada 21 September untuk memutuskan suku bunga.

"Emas hancur setelah laporan inflasi yang membakar, benar-benar mengatur ulang ekspektasi investor tentang kapan Fed akan mengakhiri siklus pengetatan mereka," kata Ed Moya, Analis di platform perdagangan daring OANDA.

Sementara itu, Indeks Optimisme Bisnis Kecil Federasi Nasional Bisnis Independen menguat menjadi 91,8 pada Agustus dari 89,9 pada Juli, mengalahkan perkiraan konsensus 90,5 dari para ekonom, lebih lanjut meredam emas.

15:16 WIB
Emas spot menguat ke US$1.705

Emas spot menguat 0,17 persen atau 2,94 poin ke US$1.705,11 per troy ounce pada 15.12 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Desember 2022 turun 0,19 persen atau 3,30 poin ke US$1.714,10 per troy ounce. 

14:13 WIB
Emas spot berbalik menguat

Emas spot berbalik menguat 0,07 persen atau 1,19 poin ke US$1.703,36 per troy ounce pada 14.07 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2022 turun 0,40 persen atau 6,80 poin ke US$1.710,60 per troy ounce. 

12:59 WIB
Emas Comex turun 0,26 persen

Harga emas spot melemah tipis 0,01 persen atau 0,14 poin ke US$1.702,03 per troy ounce pada 12.55 WIB. 

Adapun emas Comex kontrak Desember 2022 turun 0,26 persen atau 4,40 poin ke US$1.713 per troy ounce. 

11:07 WIB
Emas spot ambles ke US$1.700

Emas spot melemah 0,10 persen atau 1,77 poin ke US$1.700,40 per troy ounce pada 11.00 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Desember 2022 turun 0,34 persen atau 5,90 poin ke US$1.711,50 per troy ounce. 

09:48 WIB
Emas spot dan Comex beda arah

Harga emas spot menguat tipis 0,02 persen atau 0,42 poin ke US$1.702,59 per troy ounce. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2022 turun 0,29 persen atau 4,90 poin ke US$1.712,50 per troy ounce.


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper