Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada pada perdagangan akhir pekan, Jumat (9/9/2022) dengan dorongan sejumlah saham big cap.
Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,36 persen atau 26,19 poin menjadi 7.258,21. Terpantau 173 saham naik, 46 saham turun, dan 251 saham stagnan.
Saham BBCA dan BBRI menjadi yang paling laris ditransaksikan pagi ini. Saham BBCA naik 0,9 persen, BBRI naik 0,65 persen.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, dorongan penguatan saham sektor keuangan dan kesehatan atau farmasi menjadi faktor pendorong indeks DJIA yang menguat 0,61 persen, jika dikombinasikan dengan naiknya harga komoditas minyak sebesar 1,27 persen dan nikel sebesar 1,19 persen berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG hari ini.
“Di lain pihak, turunnya beberapa harga komoditas seperti CPO, batu bara, emas dan timah di tengah kembali naiknya yield obligasi Indonesia dan AS tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG Jumat ini,” papar Edwin, Jumat (9/9/2022).
Harga sejumlah komoditas diketahui melemah, seperti CPO yang turun sebesar 22,15 persen dalam 10 hari, harga batu bara turun di hari ketiga sebesar 0,14 persen, seiring turunnya harga emas di hari pertama sebesar 0,62 persen dan timah di hari kedua sebesar 1,67 persen.
Baca Juga
Lebih lanjut, Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.198 hingga 7.272 pada perdagangan hari ini.