Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Laba Adaro ADRO Semester I/2022 Melejit Tembus Rekor

ADRO berhasil meningkatkan produksi sebesar 6 persen y-o-y menjadi 28,0 juta ton dari 26,5 juta ton pada semester I/2022.
Garibaldi Boy Thohir, Presiden Direktur Adaro Energy/Bisnis-Arif Budisusilo
Garibaldi Boy Thohir, Presiden Direktur Adaro Energy/Bisnis-Arif Budisusilo

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja emiten batu bara Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) melejit sepanjang semester I/2022. Harga batu bara menjadi salah satu pendorong lonjakan kinerjanya.

Berdasarkan laporan keuangan Adaro sampai dengan semester I/2022, ADRO mencatatkan pendapatan bersih tumbuh 127 persen dari US$1,56 miliar menjadi US$3,54 miliar. Seiring kenaikan pendapatan tersebut, laba bersih ADRO melonjak 617,15 persen dari US$169,96 juta menjadi US$1,21 miliar.

Beberapa faktor pendorongnya berasal dari pendapatan usaha yang didorong akibat kenaikan 117 persen y-o-y pada ASP.

CEO ADRO Garibaldi Thohir juga mengakui bahwa semester pertama 2022 adalah semester yang sangat kondusif untuk harga, sehingga mendorong pendapatan menyentuh rekor-rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan.

“Cuaca buruk, kelangkaan pasokan dan peristiwa-peristiwa geopolitis mendorong harga ke level yang tinggi dalam sejarahnya, sehingga menunjang kenaikan ASP perusahaan,” ungkap Garibaldi dalam keterangan resmi, Selasa (30/8/2022).

Selain itu, walaupun menghadapi curah hujan yang tinggi dan masalah pengadaan alat berat, ADRO berhasil meningkatkan produksi sebesar 6 persen y-o-y menjadi 28,0 juta ton dari 26,5 juta ton pada semester I/2022.

Peningkatan produksi membantu kenaikan penjualan batu bara sebesar 7 persen menjadi 27,5 juta ton 1H22 dari 25,8 juta ton di periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian, ADRO juga mencatat penurunan pengupasan lapisan penutup sebesar 11 persen menjadi 102,05 Mbcm pada semester I/2022 dari 115,2 Mbcm dan nisbah kupas turun 16 persen y-o-y menjadi 3,64x dari 4,35x.

“Jika cuaca memungkinkan, perusahaan memperkirakan nisbah kupas akan meningkat pada semester II/2022, namun tidak mudah untuk memenuhi panduan nisbah kupas 4,1x pada 2022,” lanjut Manajemen ADRO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper