Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup rumah sakit, PT Bundamedik Tbk. (BMHS) mencatatkan pendapatan dan laba bersih yang anjlok sepanjang semester I/2022. Kinerja emiten rumah sakit tanpa pandemi kembali ke posisi normalnya.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022 yang belum diaudit dan dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Selasa (23/8/2022), emiten bersandi BMHS ini mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp814,9 miliar lebih rendah 9,67 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp902,17 miliar.
Beban pokok pendapatan juga turut menurun kendati tidak sebesar penurunan pendapatan, beban pokok menjadi Rp436,31 miliar turun 2,83 persen dari Rp449,02 miliar. Dengan begitu, laba bruto BMHS per Juni 2022 turun menjadi Rp378,59 miliar dari Rp453,15 miliar.
Beban usaha BMHS malah meningkat menjadi Rp259,92 miliar dari Rp216,1 miliar. Sementara, beban keuangan turut meningkat menjadi Rp20,37 miliar dari Rp16,65 miliar.
Adapun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 60,33 persen dari Rp134,77 miliar menjadi 53,45 miliar pada Semester I/2022.
BMHS mencatatkan kenaikan posisi aset per 30 Juni 2022 menjadi Rp2,89 triliun dari 31 Desember 2022 sebesar Rp2,68 triliun.
Baca Juga
Jumlah liabilitas perseroan juga turut meningkat menjadi Rp1,1 triliun dari Rp1 triliun.
Adapun, arus kas pada akhir periode 30 Juni 2022 tercatat sebesar Rp648,97 miliar naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp631,48 miliar.