Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Bundamedik (BMHS) Perkuat Layanan Rumah Sakit di 2025

Operator RS Bunda PT Bundamedik Tbk. (BMHS) memiliki sejumlah strategi dalam memperkuat layanan rumah sakit pada 2025.
Gedung RSJP Paramarta milik PT Bundamedik Tbk. (BMHS)./Istimewa
Gedung RSJP Paramarta milik PT Bundamedik Tbk. (BMHS)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit  PT Bundamedik Tbk. (BMHS) akan meningkatkan kualitas layanannya pada 2025 ini lewat tujuh inisiatif strategis utama.

Direktur Utama Bundamedik Agus Heru Darjono mengatakan bahwa perseroan akan melanjutkan fokus dalam peningkatan kualitas layanan pada 2025 melalui tujuh inisiatif strategis utama untuk menjaga kinerja positif.

“Di tengah tantangan industri yang terus berkembang, BMHS terus menjaga kinerja positif melalui langkah strategis. Fokus kami tidak hanya pada pertumbuhan, tetapi juga pada keberlanjutan jangka panjang, dengan terus menghadirkan layanan kesehatan unggulan," katanya dalam keterangan resmi, pada Kamis (15/5/2025).

Tahun ini, BMHS berencana mengembangkan layanan terintegrasi One Menteng, penguatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta optimalisasi manajemen tenaga kesehatan. 

Hal itu dilakukan sembari meningkatkan customer journey, perluasan cakupan dan layanan rumah sakit, penggunaan aset secara strategis, serta optimalisasi penggunaan sumber daya. 

Agus optimistis strategi dan inovasi tersebut dapat membawa perseroan tumbuh berkelanjutan dan memperkuat fundamental bisnis BMHS.

Baru-baru ini, Agus mengungkap perseroan sudahi memperkenalkan sistem Robotic Surgery generasi kedua di RSU Bunda Jakarta yang akan mempercepat pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

"Kami percaya bahwa investasi pada kualitas layanan, efisiensi operasional, serta integrasi sistem yang solid menjadi fondasi dalam memperkuat daya saing dan ketahanan bisnis  jangka panjang," ujarnya.

Sementara itu selama 2024, perseroan juga telah melakukan sejumlah pendekatan untuk memperkuat fundamental bisnis seperti peningkatan layanan dan customer experience secara komprehensif, sentralisasi pemenuhan kebutuhan farmasi dan medis, integrasi data layanan kesehatan di seluruh ekosistem BMHS, serta penguatan budaya perusahaan.

Berdasarkan Laporan Keuangan, BMHS mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp3,2 miliar hingga kuartal I/2025 turun 71% secara tahunan (year on year/yoy) dari laba bersih Rp10,8 miliar pada kuartal I/2024.

Pendapatan BMHS juga tercatat sebesar Rp379 miliar hingga kuartal I/2025 mengalami penurunan 8,2% yoy dibandingkan Rp413,7 miliar pada kuartal I/2024.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper