Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup MNC MSIN Masuk Indeks FTSE Russell, Hary Tanoe Sebut Minat Investor Meningkat

MSIN bergabung dengan AVIA dan ISAT bergeser dari dari kategori small cap ke mid cap FTSE Russel, serta BRIS yang turun dari large cap ke mid cap.
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. MSIN bergabung dengan AVIA dan ISAT bergeser dari dari kategori small cap ke mid cap FTSE Russel, serta BRIS yang turun dari large cap ke mid cap. /Bisnis.com
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. MSIN bergabung dengan AVIA dan ISAT bergeser dari dari kategori small cap ke mid cap FTSE Russel, serta BRIS yang turun dari large cap ke mid cap. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) menjadi penghuni baru indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell untuk kategori mid cap. Bos MNC Hary Tanoe optimistis minat investor terhadap MSIN meningkat.

Perubahan susunan FTSE Global Equity Series Asia Pacific Ex-Japan Ex-China berlaku efektif pada penutupan perdagangan Jumat, 16 September atau dimulai pada Senin,19 September 2022.

MSIN bergabung dengan PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dan PT Indosat Tbk. (ISAT) bergeser dari dari kategori small cap ke mid cap, serta PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang turun dari large cap ke mid cap.

Manajemen MSIN dalam keterangan resmi menyebutkan masuknya MSIN ke dalam indeks menunjukkan indikasi penguatan nilai jangka panjang dan prospek harga saham. MSIN telah bertransformasi menjadi grup hiburan digital yang berfokus pada berbagai lini bisnis yang mencakup platform superapp digital OTT, yaitu RCTI+ (aplikasi super app AVOD) dan Vision+ (aplikasi super app SVOD). Kedua platform ini memiliki lebih dari 110 juta pengguna aktif bulanan (MAU).

MSIN menawarkan 300.000 jam pustaka konten digital, fasilitas produksi konten dalam dan luar ruangan terbesar di Indonesia, manajemen artis, dan usaha baru di E-sports dan game. MNC Digital membidik perluasan konten digital dan paralel merambah ke lini bisnis baru.

“Dengan masuknya MSIN ke dalam indeks, ini akan menghasilkan minat yang kuat di pasar internasional yang akan menarik lebih banyak investor internasional untuk memperdagangkan saham grup hiburan digital terkemuka di Indonesia,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Senin (22/8/2022).

Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyambut masuknya MSIN ke indeks FTSE Russell, terutama setelah konsolidasi strategis seluruh aset digital MNC Media ke MSIN dilakukan pada Maret 2022.

“Kami percaya ini akan makin memperluas basis investor kami dan juga meningkatkan likuiditas perdagangan saham kami,” kata Hary.

Dengan berlanjutnya inovasi, adaptasi, dan percepatan rencana untuk menangkap peluang konsumen konten digital, Hary mengatakan hal ini merupakan peluang bagi banyak investor untuk memanfaatkan pertumbuhan bisnis MSIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper